Memahami candle - Cara Menumbuhkan Akurasi Trading Anda - Pengetahuan praktis

Apa itu Grafik Candlestick?*

Grafik candlestick adalah alat visual yang digunakan untuk mewakili pergerakan harga di pasar mata uang kripto. Mereka membantu pedagang mengidentifikasi pola dan memprediksi arah harga jangka pendek.

*Memahami Grafik*

Grafik kandil terdiri dari beberapa kandil, masing-masing mewakili periode waktu tertentu (misalnya, 1 hari). Setiap lilin memiliki tiga bagian:

1. *Badan*: Bagian utama candle yang menunjukkan harga pembukaan dan penutupan.

2. *Upper Shadow*: Garis vertikal di atas badan, menunjukkan harga tertinggi yang dicapai selama periode waktu tersebut.

3. *Bayangan Bawah*: Garis vertikal di bawah badan, menunjukkan harga terendah yang dicapai selama periode waktu tersebut.

*Kode Warna*

Badan lilin diwarnai:

- *Hijau*: Jika harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan (bullish).

- *Merah*: Jika harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan (bearish).

*Menganalisis Grafik*

Dengan melihat grafik, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi:

- *Kisaran harga*: Harga tertinggi dan terendah yang dicapai selama periode waktu tersebut.

- *Arah tren*: Jika sebagian besar candle berwarna hijau, maka trennya adalah bullish. Jika sebagian besar berwarna merah, trennya bearish.

*Pola yang Harus Diwaspadai*

Ada dua kategori utama pola:

- *Pola Bullish*: Menunjukkan potensi kenaikan harga.

- Palu

- Palu Terbalik

- Menelan Bullish

- Garis Menusuk

- Bintang Kejora

- Tiga Tentara Putih

- *Pola Bearish*: Menunjukkan potensi penurunan harga.

- Manusia Gantung

- Bintang jatuh

- Menelan Kasar

- Bintang malam

- Tiga Gagak Hitam

Pola-pola ini dapat membantu Anda membuat keputusan perdagangan yang tepat. Ingatlah untuk selalu menggabungkan analisis grafik dengan alat dan teknik manajemen risiko lainnya.

Saya harap penjelasan ini membantu! Beri tahu saya jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut.

$BTC $ETH $BNB #learntoearnmay #BinanceLaunchpool