Meskipun saham-saham layanan kesehatan di AS berkinerja buruk sepanjang tahun ini, beberapa perusahaan bioteknologi kecil telah melawan tren tersebut dan bangkit di tengah booming kecerdasan buatan (AI), dengan investor lebih fokus pada peluang pertumbuhan dibandingkan hasil keuangan saat ini. Misalnya, harga saham Recursion Pharmaceuticals naik hampir 80%, harga saham Schrödinger naik lebih dari 160%, RadNet naik hampir 80%, dan Exscientia naik lebih dari 30%. Perusahaan-perusahaan ini belum menghasilkan keuntungan berkelanjutan dari bisnis mereka yang terkait dengan AI, namun valuasinya tetap tinggi karena investor memperkirakan pendapatan akan tumbuh dengan cepat. Penerapan kecerdasan buatan dalam industri farmasi memiliki prospek yang luas, misalnya kerangka kerja BioNeMo dari NVIDIA dapat membantu para ilmuwan lebih memahami penyakit dan menemukan pengobatan. Namun, beberapa analis percaya bahwa kecerdasan buatan masih hanya sebuah konsep bagi sebagian besar perusahaan, dan bukan alat penghasil uang yang nyata. Bagaimana menurutmu? Jangan ragu untuk ngobrol di kolom komentar.