Poin Penting:
SEC AS menyetujui ETF spot Ethereum, menyusul persetujuan sebelumnya terhadap ETF Bitcoin.
Para ahli memperkirakan pengenalan ETF dengan sekeranjang ETF kripto AS, yang berpotensi termasuk Bitcoin dan Ether, dalam waktu satu tahun.
Meskipun mendapat persetujuan, Ketua SEC menekankan peraturan yang ketat.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini menyetujui ETF spot Ethereum, yang mengejutkan banyak orang dengan cepatnya keputusan tersebut.
Para Ahli Memprediksi Penawaran ETF Kripto AS yang Lebih Luas Dalam Setahun
Persetujuan tersebut mengikuti jejak ETF Bitcoin, yang disetujui awal tahun ini. Menurut kelompok penelitian TD Cowen, persetujuan yang cepat ini agak tidak terduga tetapi pada akhirnya dianggap sebagai hal yang tidak dapat dihindari begitu ETF kripto AS menerima lampu hijau, The Block melaporkan.
Jaret Seiberg dari TD Cowen's Washington Research Group mencatat bahwa persetujuan ini diperoleh sekitar enam bulan lebih awal dari yang diperkirakan. Dia berspekulasi bahwa perkembangan selanjutnya adalah pengenalan ETF yang berisi sekeranjang aset kripto AS, kemungkinan besar menampilkan Bitcoin dan Ether, pada tahun depan.
Terlepas dari persetujuan tersebut, penting untuk dicatat bahwa hanya permintaan pencatatan 19b-4 untuk ETF Ethereum yang telah disetujui, bukan pernyataan pendaftaran S-1 yang penting. Perbedaan ini disoroti oleh bank multinasional Inggris, Standard Chartered. Geoffrey Kendrick, kepala penelitian kripto bank tersebut, percaya bahwa hanya masalah waktu sebelum ETF kripto AS lainnya, seperti XRP dan SOL, disetujui.
SEC Mempertahankan Sikap Keras terhadap Regulasi dan Penegakan Kripto
Namun, persetujuan ETF Ethereum tidak menandakan perubahan yang lebih luas dalam pendirian SEC terhadap mata uang kripto. Ketua SEC Gary Gensler, berbicara di Investment Company Institute 2024 Leadership Summit di Washington DC pada tanggal 23 Mei, menegaskan kembali komitmen SEC terhadap kepatuhan hukum yang ketat terkait aplikasi ETF kripto.
Gensler juga menyoroti kinerja kuat agensi tersebut dalam kasus-kasus pengadilan yang melibatkan pemain kripto, termasuk tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan besar seperti Binance, Coinbase, dan Kraken atas dugaan pelanggaran hukum sekuritas.
Terlepas dari potensi tantangan, TD Cowen memperkirakan bahwa SEC akan mempertahankan mayoritas Partai Demokrat hingga tahun 2026. Mereka memperkirakan litigasi berkelanjutan terhadap platform perdagangan kripto yang dianggap SEC memperdagangkan sekuritas yang tidak terdaftar.
PENOLAKAN: Informasi di situs ini disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan nasihat investasi. Kami mendorong Anda untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi.