---Haruskah Anda memercayai analisis orang lain?

Di pasar di mana setiap orang punya hak untuk mengatakan sesuatu, menurut saya, sebagian besar hanya sampah.

Di sana, hampir semua orang mencoba membuat penilaian dan penilaian, baik di sisi hijau atau di sisi merah. Jika beruntung, gaya penulisan ini akan muncul "Saya mengatakannya beberapa hari/bulan yang lalu" seolah-olah saya adalah dewa dan memiliki kemampuan menganalisis pasar. Jika Anda salah menebak, maka diamlah.

Banyak orang yang menebak bahwa harganya benar, jadi mengapa tidak menampilkan semuanya secara berurutan? Atau hanya karena dalam hidup, mereka tidak punya suara sehingga harus online untuk berpura-pura tahu lebih banyak dari orang lain?

Pada dasarnya, Anda tidak boleh mempercayai pergerakan pasar yang akan datang berdasarkan analisa orang lain, karena probabilitasnya hampir 50/50. Orang yang bertahan di pasar mengandalkan kemampuan mengelola modal, mengambil keuntungan, dan memotong kerugian sesuai disiplin, bukan mencoba menebak tren yang tepat.

Saat membaca artikel mereka, Anda sebaiknya hanya memperhatikan pencapaiannya saja. Tonggak sejarah ini, baik disengaja atau tidak, sering kali terjadi berdasarkan model Fibonacci, Elliot Wave, dan Trendlines. Disitulah lokasi dimana harga akan bergerak (naik atau turun).

Dari angka-angka tersebut, hitunglah rasio Risk-reward Anda sendiri (setidaknya 1:2), tambahkan sedikit penilaian dan analisis teknis Anda sendiri, lalu putuskan apakah akan memasukkan order atau tidak.

Jangan mencoba untuk memasukkan order ketika rasio Risk-reward adalah 1:1, atau ketika pasar berguncang dengan kuat, ketika Anda tidak dapat membuat penilaian sendiri, atau tidak memiliki rencana khusus. Hal semacam itu hanyalah permainan untung-untungan.