Pendiri Telegram Pavel Durov mengkritik aplikasi saingannya, Signal, dan menyebut mekanisme privasinya sebagai "trik sirkus". 🎪 Namun, mengingat sejarah hubungan antara Signal dan Telegram, pernyataan seperti itu tampaknya lebih merupakan upaya untuk merusak reputasi pesaing. Pada saat yang sama, Telegram tidak menawarkan enkripsi ujung ke ujung secara default dan tidak memiliki obrolan grup dengan enkripsi ujung ke ujung sama sekali, sehingga mempertanyakan klaimnya sebagai aplikasi perpesanan yang aman.