Penambang Bitcoin Raksasa Mencapai Kesepakatan dengan Negara Afrika

Marathon Digital, salah satu penambang Bitcoin terbesar di dunia, mulai bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Perminyakan Kenya.

Marathon Digital akan mengembangkan proyek energi terbarukan berbasis Bitcoin di Kenya sejalan dengan perjanjiannya dengan kementerian. Para pihak akan membentuk komite bersama untuk melaksanakan studi ini.

“Perjanjian dengan Kementerian Energi dan Perminyakan ini merupakan tonggak sejarah bagi bisnis kami karena memberikan kami kerangka kerja yang jelas untuk mengejar peluang di Kenya,” kata CEO Marathon Digital Fred Thiel.

Perusahaan membuat pernyataan beberapa minggu lalu dan mengumumkan bahwa mereka memproduksi 2 ribu 811 Bitcoin pada kuartal pertama tahun 2024. Berkat harga Bitcoin yang memecahkan rekor pada saat itu, perusahaan mengumumkan keuntungan sebesar $337,2 juta.