Menurut analisis tim Chainalysis pada tahun 2023, total pengembalian semua investor mata uang kripto pada tahun itu diperkirakan mencapai $37,6 miliar. Meskipun jumlah tersebut jauh di bawah keuntungan yang dicapai pada tahun 2021 sebesar $159,7 miliar, angka tersebut merupakan peningkatan yang signifikan dari perkiraan kerugian pada tahun 2022 sebesar $127,1 miliar. Di antara negara-negara tersebut, Amerika Serikat memimpin dalam hal perolehan mata uang kripto, yang diperkirakan mencapai $9,36 miliar. Selain itu, penduduk di beberapa negara berpendapatan menengah ke atas dan menengah ke bawah juga telah memperoleh keuntungan berlebih, terutama di Asia, dimana perkiraan keuntungan di Vietnam, Tiongkok, india dan India telah melebihi US$1 miliar. Namun, berinvestasi dalam mata uang kripto memiliki risiko yang lebih tinggi, dan investor harus berinvestasi berdasarkan toleransi risiko mereka sendiri dengan pemahaman penuh tentang pasar.