$BTC #1000pepe $#BTC Siapa itu Bagholder? Seorang bagholder adalah investor yang teguh memegang koin atau token tertentu dalam jumlah besar, tanpa peduli dengan kinerja projectnya. Bahkan ketika nilai aset tersebut anjlok hingga mendekati nol, mereka tetap bertahan. Mengapa mereka melakukannya? Ada beberapa alasan. Pertama, mereka mungkin yakin bahwa potensi keuntungan jangka panjang akan melebihi kerugian sementara. Kedua, mereka bisa terjebak dalam kesalahan berpikir sunk cost (biaya hangus), di mana mereka merasa rugi jika menjual dengan harga rendah. Selain itu, bagholder juga bisa terpengaruh oleh "efek disposisi", yakni enggan menjual aset yang berkinerja buruk namun cepat merealisasikan keuntungan dari aset lain. Tak jarang, bagholder terlalu sibuk atau kurang tertarik untuk memantau kinerja aset mereka. Fenomena ini semakin umum seiring semakin populernya aset kripto. Banyak investor baru yang masuk ke pasar saat terjadi lonjakan harga, namun kemudian kehilangan minat saat harga menurun, terutama jika investasi mereka tidak besar. Namun, keputusan bagholder kadang kala membuahkan hasil. Ada banyak kisah tentang investor pemula yang membeli Bitcoin bertahun-tahun lalu, melupakannya, dan kemudian menemukan bahwa mereka memiliki ratusan ribu dolar, bahkan jutaan. Keputusan bagholder erat kaitannya dengan praktik HODL (Hold On for Dear Life). Istilah ini populer di kalangan komunitas kripto dan menggambarkan sikap memegang koin atau token dengan keyakinan kuat, meski tanpa strategi yang terampil. Istilah HODL pertama kali muncul dari kesalahan pengetikan pengguna GameKyuubi di forum BitcoinTalk, namun kini digunakan sebagai semboyan untuk bertahan di pasar kripto meski penuh gejolak.