Dalam perkembangan terkini, peran penasihat peneliti Ethereum di EigenLayer telah memicu kekhawatiran dalam komunitas blockchain. Persoalan utamanya berkisar pada potensi konflik kepentingan dan menjaga netralitas yang kredibel.

Ethereum, blockchain publik terkemuka, dikenal dengan aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintarnya. EigenLayer, di sisi lain, adalah platform berbasis blockchain yang memanfaatkan algoritma AI. Keterlibatan peneliti Ethereum dalam dewan penasihat EigenLayer telah menimbulkan kekhawatiran karena potensi bias dan konflik kepentingan.

Komunitas blockchain menghargai netralitas dan ketidakberpihakan, terutama dalam peran penasihat dimana pengaruh dapat menentukan arah suatu proyek. Situasi ini menuntut adanya transparansi dan kejelasan untuk menjamin terpeliharanya nilai-nilai ini.

Insiden ini menggarisbawahi pentingnya menjaga batasan etika dalam dunia blockchain, terutama seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan industri ini. Hal ini juga menyoroti perlunya pedoman dan kebijakan yang jelas untuk mencegah potensi konflik kepentingan.