Sejak Bitcoin lahir pada tahun 2009, bahkan dalam menghadapi naik turunnya pasar, nilainya tidak didorong oleh kebijakan moneter tradisional atau positifnya pasar, namun bergantung pada mekanisme halving yang melekat pada Bitcoin. Data historis menunjukkan kepada kita bahwa Bitcoin telah menunjukkan ketahanan luar biasa dalam lingkungan ekonomi yang terus berubah dengan mengandalkan atribut uniknya.
Misalnya, selama siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve pada tahun 2017, Bitcoin tidak jatuh. Sebaliknya, Bitcoin malah naik melawan tren dan mencapai apresiasi nilai yang signifikan. Selama pasar bullish pada tahun 2013 dan 2017, kenaikan tajam harga Bitcoin tidak secara langsung dipengaruhi oleh kebijakan moneter. Bahkan selama tahun 2020-2021, meskipun Amerika Serikat tidak mengadopsi kebijakan pelonggaran kuantitatif tanpa batas, Bitcoin masih mempertahankan tren pertumbuhan yang kuat.
Namun, pasar bearish tahun lalu juga mengungkapkan sisi lain dari Bitcoin. Dengan latar belakang penerapan kebijakan moneter longgar di Amerika Serikat dan likuiditas pasar yang memadai, Bitcoin juga gagal lolos dari nasib jatuh. Hal ini semakin menegaskan independensi pasar Bitcoin dan bahwa transisi bull-bear tidak sepenuhnya didorong oleh faktor eksternal.
Sangat penting bagi investor untuk memahami properti unik dan aturan pasar Bitcoin. Analisis mendalam terhadap mekanisme internal Bitcoin dapat membantu investor tetap tenang dalam menghadapi fluktuasi pasar dan mengambil keputusan investasi yang lebih rasional.
#BTC #BTC突破7万大关 #比特币披萨节