Mengapa benar bahwa orang yang disebut "orang bodoh" dalam keadaan tertentu lebih berpeluang menjadi kaya dibandingkan "orang pintar"? Berikut beberapa kemungkinan alasannya:

1. Pemikiran sederhana, tindakan tegas:

Orang bodoh cenderung tidak menganalisis dan terlalu memikirkan detail yang rumit. Mereka lebih suka bertindak secara langsung. Tindakan tegas ini memungkinkan mereka menangkap peluang dengan cepat tanpa menganalisis secara berlebihan dan melewatkannya.

2. Tak kenal takut akan risiko:

Orang bodoh mungkin tidak memahami dan memahami risiko sebaik orang pintar, sehingga mereka lebih cenderung mengambil tindakan berani. Terkadang keberanian ini bisa sangat bermanfaat, karena mereka berani memasuki area yang mungkin dihindari oleh orang pintar.

3. Ketekunan:

Orang bodoh mungkin tidak mudah dikalahkan oleh kegagalan. Mereka cenderung terus mencoba hingga berhasil. Orang pintar mungkin akan mengevaluasi kembali dan mengubah arah ketika menghadapi kesulitan, sehingga mengakibatkan hilangnya beberapa peluang yang bisa diperoleh dengan bertahan.

4. Keterampilan sosial:

Beberapa orang yang disebut "idiot" mungkin memiliki keterampilan sosial yang kuat. Mereka dapat menjalin hubungan baik dengan berbagai orang dan mendapatkan dukungan dari koneksi mereka. Dalam dunia bisnis, hubungan dan jaringan sering kali lebih penting daripada kecerdasan semata.

5. Fokus:

Mungkin lebih mudah bagi Orang Bodoh untuk fokus pada satu bidang atau proyek tanpa terganggu oleh peluang atau gangguan potensial lainnya. Fokus ini mengarah pada keahlian mendalam dan perbaikan berkelanjutan, yang mengarah pada kesuksesan.

6. Tidak terikat dengan pemikiran tradisional:

Orang bodoh cenderung tidak terikat pada pola pikir atau aturan tradisional. Mereka mungkin mengadopsi metode dan jalur non-tradisional untuk menemukan model bisnis atau peluang pasar yang inovatif. dan akan terus mencoba.

7. Berkah keberuntungan:

Terkadang, kesuksesan membutuhkan sejumlah keberuntungan. Seperti kata pepatah lama, orang bodoh diberkati. Orang bodoh mungkin secara tidak sengaja memilih waktu dan tempat yang tepat, memasuki industri atau pasar yang berkembang pesat, dan memperoleh kekayaan dengan cepat.

Jika dipikir baik-baik, komunitas RAM semakin lama semakin kuat dengan masih adanya sekelompok “idiot”. Komunitas RAM akan menjadi komunitas terbesar dalam lingkaran mata uang. RAM akan menjadi investasi paling berharga di masa depan.