"Teori Konspirasi Tether" berkisar pada stablecoin Tether #USDT

inilah elemen utama teori ini

Penerbitan Tanpa Pendukung

Komponen inti dari teori konspirasi adalah tuduhan bahwa Tether tidak sepenuhnya didukung oleh dolar AS atau aset setara seperti yang diklaimnya. Kritikus berpendapat bahwa Tether Limited, perusahaan di balik USDT, mungkin menerbitkan lebih banyak token Tether daripada cadangannya, sehingga secara efektif menciptakan uang digital tanpa dukungan.#ManipulasiPasar

Aspek lain dari teori ini adalah Tether digunakan untuk memanipulasi harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Tether baru dalam jumlah besar konon digunakan untuk membeli mata uang kripto, sehingga menaikkan harganya secara artifisial. Beberapa orang percaya bahwa praktik ini menggembungkan pasar kripto dan dapat menyebabkan koreksi parah jika kepercayaan terhadap Tether runtuh.

Kurangnya Transparansi:

Mereka yang skeptis menunjukkan kurangnya transparansi dan akuntabilitas. Meskipun ada pengesahan berkala, para kritikus berpendapat bahwa audit dan pengungkapan keuangan Tether tidak cukup rinci dan tidak dilakukan oleh perusahaan audit besar, sehingga menimbulkan keraguan.

Masalah Regulasi:

Pengawasan peraturan adalah dimensi lain dari teori konspirasi. Regulator di berbagai yurisdiksi telah menyelidiki Tether, dan beberapa ahli teori konspirasi berpendapat bahwa tindakan regulasi yang sedang berlangsung atau di masa depan dapat mengungkap malpraktik yang signifikan, yang menyebabkan jatuhnya pasar.

Koneksi dengan Bitfinex:

Hubungan dekat Tether dengan bursa mata uang kripto Bitfinex menambah lapisan lain pada teori tersebut. Beberapa orang percaya bahwa Tether digunakan untuk menutupi masalah keuangan di Bitfinex, termasuk masalah likuiditas atau kerugian. Investigasi Jaksa Agung New York terhadap hubungan ini telah memicu kecurigaan tersebut.

Meskipun teori-teori ini menimbulkan pertanyaan serius, penting untuk dicatat bahwa teori-teori tersebut tetap bersifat spekulatif tanpa bukti yang meyakinkan. Tether Limited telah berulang kali menegaskan bahwa semua token Tether didukung sepenuhnya dan beroperasi secara transparan. Investor harus melakukan uji tuntas dan tetap mendapat informasi tentang perkembangan yang sedang berlangsung di bidang mata uang kripto.