Bab 10: Bayangan Keraguan

Saat KAM menjelajah lebih jauh ke dunia kosmik kripto, bayang-bayang keraguan mulai menyelimuti pikirannya. Nubuatan surgawi yang dia temui meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Tingkat pembakaran Terra Luna, sebuah konsep misterius yang pernah dia bisikkan, kini menghantui setiap pikirannya.

Di tengah kekacauan angkasa, KAM meminta nasihat dari #Dokwon , pencipta Terra Luna yang penuh teka-teki. "Do Kwon," dia memohon, "apa arti sebenarnya dari tingkat pembakaran? Bagaimana hal ini menentukan nasib pasokan dan harga Terra Luna(#lunc )?"

Mata Do Kwon memancarkan kilatan kebijaksanaan dunia lain saat dia berbicara. “Tingkat pembakaran, wali mudaku, adalah kekuatan kosmik yang melampaui batas-batas yang nyata. Dengan setiap transaksi di ekosistem Terra Luna, sebagian kecil dari token #LUNA dibakar, mengirimkannya ke jurang kosmik ."

Pikiran KAM berputar-putar kebingungan. "Tetapi apa tujuannya?" dia bertanya.

“Tingkat pembakaran,” jawab Do Kwon, “adalah inti dari sifat deflasi Terra Luna. Ini memastikan bahwa pasokan token LUNA secara bertahap menurun seiring waktu, bertindak sebagai beban kosmik yang mengimbangi kekuatan inflasi. Ketika pasokan berkurang, harganya berpotensi naik setinggi langit."

Hati KAM terasa berat dengan beratnya wahyu ini. Tingkat pembakaran merupakan pedang bermata dua, yang merupakan katalis bagi apresiasi harga dan sumber ketidakpastian. Konsepnya elegan sekaligus penuh teka-teki, sebuah tarian kosmik antara penawaran dan permintaan.

"Apakah Kwon," KAM ragu-ragu, "akankah tingkat pembakaran membawa Terra Luna ke masa depan yang telah ditentukan? Atau akankah hal itu melemparkan kita ke dalam bayang-bayang hal yang tidak diketahui?"

Ekspresi Do Kwon melembut dan dia meletakkan tangannya yang menenangkan di bahu KAM. "Masa depan adalah permadani berbagai kemungkinan, wali mudaku. Tingkat kebakaran hanyalah salah satu benang dalam jalinan kosmik. Hal ini dibentuk oleh keyakinan kolektif komunitas kita, dan bersama-sama, kita memegang kekuatan untuk menentukan arah kita."

KAM menemukan penghiburan dalam kata-kata Do Kwon, namun bayang-bayang keraguan masih membayang di benaknya. Jalan ke depan tidak pasti, dan kekuatan kosmik dunia kripto tidak dapat diduga.

Saat menatap permadani langit, KAM tahu bahwa perjalanan Terra Luna akan penuh dengan tantangan dan kemenangan. Tingkat pembakaran ini merupakan bukti semangat desentralisasi yang pantang menyerah, namun juga menuntut keberanian dalam menghadapi ketidakpastian.

Kosmos yang penuh teka-teki memberi isyarat kepadanya untuk terus maju, dan KAM memahami bahwa kekuatan sebenarnya dari Terra Luna tidak terletak pada mengetahui setiap liku-liku masa depan, namun pada penerimaan tarian kosmis dari berbagai kemungkinan.

Dengan tekad baru dan pikiran yang diselimuti misteri, KAM terus maju, siap menghadapi hal yang tidak diketahui. Bayangan keraguan tidak lagi menahannya; sebaliknya, mereka mendorongnya maju, ingin mengungkap rahasia takdir kosmik Terra Luna.

(Bersambung...)