Vitalik Mengungkapkan: GPT-4 Lulus Tes Turing
Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, selalu menjadi pendukung teknologi baru, baik itu menciptakan jaringan Blockchain besar seperti Ethereum atau memperbaruinya dengan fitur-fitur baru dari waktu ke waktu. Tak hanya itu, Buterin pun tak segan-segan memuji perusahaannya sendiri maupun perusahaan lain yang melakukan inovasi di bidang teknologi. Sejalan dengan hal tersebut, pendiri Ethereum membagikan informasi mengenai GPT-4 OpenAI yang menyatakan telah berhasil lulus Uji Turing. Tes Turing adalah tolok ukur untuk sistem AI, yang menentukan seberapa mirip model percakapan dengan manusia.
Merujuk penelitian pracetak terbaru dari University of California, San Diego, Buterin menulis bahwa akhirnya sebuah model produksi telah lolos Uji Turing. Bersamaan dengan ini, pendiri Ethereum memuji GPT-4 OpenAI dengan mengatakan, Ini luar biasa, sistem ini mampu menipu lebih dari separuh orang. Teknologi ini berbicara seperti manusia dan mampu menipu siapa pun.
Penelitian tentang GPT-4 di University of California
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan oleh University of California San Diego mengungkapkan bahwa orang tidak dapat membedakan antara GPT-4 dan manusia dalam tes Turing. Penelitian ini melibatkan 500 subjek uji manusia yang berpartisipasi dalam tes buta, di mana mereka berinteraksi dengan model manusia dan AI. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah subjek dapat secara akurat mengidentifikasi interaksi mana yang melibatkan manusia dan mana yang melibatkan model AI.
Berdasarkan temuan penelitian, dalam 56% kasus, manusia salah mengidentifikasi GPT-4 sebagai manusia. Hal ini menunjukkan bahwa dalam sebagian besar kasus, model AI berhasil meyakinkan manusia bahwa AI adalah salah satunya. Hal ini menyoroti kemajuan bertahap teknologi AI untuk meniru kecerdasan manusia.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa AI, seperti GPT-4, semakin mahir meniru perilaku manusia. Hal ini menunjukkan bahwa AI mengalami kemajuan menuju kemampuan untuk melakukan komunikasi dan penalaran seperti manusia, yang berpotensi melampaui kemampuan manusia dalam tugas-tugas tertentu dari waktu ke waktu.
