Prevalensi peluncuran token dengan valuasi tinggi dan pasokan awal yang rendah telah memicu diskusi karena kekhawatiran akan terbatasnya keuntungan bagi investor ritel.
Laporan kami mengkaji situasi, kekuatan pendorong, dan pertimbangan bagi investor/tim.
Baca laporan selengkapnya di sini.
Poin Penting:
Prevalensi token dengan valuasi tinggi dan pasokan awal yang rendah telah menjadi topik diskusi di kalangan komunitas kripto dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini berasal dari kekhawatiran bahwa struktur pasar seperti itu hanya menyisakan sedikit keuntungan berkelanjutan bagi para pedagang setelah acara pembuatan token (“TGE”).
Data dari CoinMarketCap dan Token Unlocks mengkonfirmasi tren pertumbuhan peluncuran token dengan pasokan sirkulasi yang rendah dan penilaian yang tinggi. Khususnya, diperkirakan token senilai sekitar US$155 miliar akan dibuka mulai tahun 2024 hingga 2030. Tanpa peningkatan permintaan sisi beli dan aliran modal, sejumlah besar token yang masuk ke pasar akan menimbulkan tekanan jual.
Faktor-faktor seperti masuknya modal pasar swasta, penilaian yang agresif, dan sentimen pasar yang optimis telah berkontribusi terhadap tren peluncuran token dengan penilaian terdilusi penuh (“FDV”) yang tinggi.
Pengaturan pasar saat ini mengharuskan investor untuk selektif dan cerdas dalam mempertimbangkan aspek fundamental suatu proyek, seperti tokennomics, valuasi, dan produk. Tim proyek mungkin juga perlu mempertimbangkan implikasi jangka panjang dari keputusan yang dibuat terkait dengan desain tokennomics.
VC terus memainkan peran penting dalam industri kami dan dapat bekerja sama dengan tim proyek untuk memastikan distribusi pasokan yang adil dan penilaian yang wajar.
Baca laporan selengkapnya Di Sini.
