Ekosistem game Blockchain, CROSS THE AGES (CTA), telah berhasil mengumpulkan $3,5 juta dalam putaran pendanaan ekuitas yang dipimpin oleh Animoca Brands. Jumlah ini menambah $20 juta yang dikumpulkan sebelumnya, dengan kontribusi dari industri kelas berat seperti Ubisoft. CTA dikenal dengan penggunaan teknologi blockchain yang inovatif dalam permainan, meningkatkan kepemilikan digital dan keterlibatan pengguna.

Putaran pendanaan terbaru ini lebih dari sekadar dorongan finansial, namun merupakan peningkatan strategis bagi ekosistem CTA. Peserta terkemuka termasuk Sebastien Borget dari The Sandbox dan Nicolas Jeuffrain dari Tenergi. Investasi ini bertujuan untuk mempercepat inisiatif pertumbuhan CTA, terutama dalam memperluas penawaran produknya di bidang alam semesta dan game.

Sejak diluncurkan pada Maret 2023, CTA telah mencapai tonggak penting, termasuk lebih dari 450,000 unduhan, menduduki peringkat sebagai game teratas di Apple Store selama 20 minggu berturut-turut, dan lebih dari 3,8 juta NFT dicetak dan 35 juta kartu digital terjual.

Namun, meskipun angka-angka tersebut mengesankan, sentimen pasar secara keseluruhan masih pesimistis. Pasar sekunder CTA telah menghasilkan lebih dari 29 juta penjualan dan 350.000 perdagangan, namun keberlanjutan angka-angka ini dalam jangka panjang masih dipertanyakan.

Sebagai bagian dari fase strategisnya, CTA memulai Acara Pembuatan Token (TGE), dengan token permainan terdaftar di bursa mata uang kripto utama. Langkah ini dimaksudkan untuk lebih mengintegrasikan CTA ke dalam ekosistem kripto yang lebih luas, namun juga memaparkan platform terhadap volatilitas dan ketidakpastian peraturan pasar kripto.

Kesimpulannya, meskipun integrasi inovatif CTA terhadap teknologi blockchain ke dalam game patut dipuji, masa depan platform ini masih belum pasti di tengah lingkungan pasar yang penuh tantangan.