Jaringan Internet Satelit Starlink Elon Musk Akhirnya Mulai Untung.

Dua satelit uji Starlink diluncurkan ke orbit pada awal tahun 2018, dan pada tahun 2019, roket SpaceX membawa 60 satelit Starlink pertama ke orbit yang direncanakan. Tepat lima tahun kemudian, SpaceX terus membangun jaringan di seluruh planet kita dengan lebih dari 6.300 satelit.

Meskipun kepemilikan#ElonMusk atas SpaceX, sebuah perusahaan penerbangan luar angkasa dengan roket yang dapat digunakan kembali, secara signifikan mengurangi biaya, terus-menerus membangun satelit baru, mengendalikan jaringan satelit-satelit ini, dan menjaganya tetap berjalan memerlukan investasi besar. Meski begitu, menurut penelitian, SpaceX baru akan mulai mendapat untung setelah 5 tahun.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Quilty Space,#Starlinkmemiliki sekitar 3 juta pelanggan di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bahwa Starlink akan mencapai omset sebesar 6,6 miliar dolar pada tahun 2024. 600 juta dolar dari omset ini akan tetap menjadi keuntungan di kas Starlink.

Chris Quilty, salah satu pendiri Quilty Space, menyatakan bahwa upaya SpaceX tidak mendapatkan nilai yang layak, baik dari segi frekuensi peluncuran maupun dampaknya terhadap industri. Dia juga menunjukkan bahwa satelit SpaceX yang terintegrasi secara vertikal mengurangi biaya peluncuran dan produksi.

Di sisi lain disebutkan bahwa dengan diperkenalkannya model Starship raksasa SpaceX, Starlink akan mulai meluncurkan satelit yang lebih besar dan canggih, sehingga data seluler dapat digunakan secara langsung tanpa memerlukan antena Starlink. Ini akan meningkatkan keuntungan Starlink.

$BTC $BNB $ETH #ETFvsBTC #