Geoffrey Morphy, mantan Presiden dan CEO Bitfarms, telah mengundurkan diri segera setelah mengajukan gugatan terhadap perusahaan tersebut. Langkah tiba-tiba ini telah menyebabkan beberapa masalah besar dalam perusahaan penambangan mata uang kripto.

Dalam siaran pers yang dibagikan pada 13 Mei, Bitfarms mengumumkan bahwa Morphy diberhentikan sebagai CEO dan Presiden. Keputusan ini diambil menjelang transisi yang direncanakan sebelumnya di mana Morphy akan terus memimpin hingga penggantinya ditemukan.

Gugatan Morphy, yang diajukan pada 10 Mei di Pengadilan Tinggi Ontario, mengklaim “pelanggaran kontrak, pemecatan yang salah, dan ganti rugi yang lebih berat dan bersifat hukuman” sebesar $27 juta. Bitfarms telah menolak klaim ini karena dianggap tidak berdasar dan bermaksud untuk mempertahankan diri dengan tegas.

Kepemimpinan Baru di Bitfarms

Ketua dan Salah Satu Pendiri Bitfarms, Nicolas Bonta, telah menjabat sebagai Presiden dan CEO sementara. Dia akan memimpin perusahaan sampai pengganti permanen Morphy ditunjuk. Bitfarms telah mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka akan mencari CEO baru untuk menggantikan Morphy, yang telah bergabung dengan perusahaan tersebut sejak tahun 2020. Perusahaan yakin bahwa CEO baru akan ditunjuk dalam beberapa minggu mendatang.

Bitfarms didirikan pada tahun 2017 dan telah berkembang hingga mengoperasikan 11 fasilitas penambangan Bitcoin di Amerika Serikat, Kanada, Paraguay, dan Argentina. Perusahaan bangga menggunakan pembangkit listrik tenaga air yang ramah lingkungan dan kontrak listrik jangka panjang, sehingga memastikan operasi penambangan yang berkelanjutan.

Pada bulan April, Bitfarms mengungkapkan rencana untuk menginvestasikan sekitar $240 juta untuk meningkatkan peralatan penambangannya untuk mengantisipasi peristiwa halving Bitcoin. Peningkatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas laju hashnya menjadi 21 exahash per detik.

Perusahaan melaporkan memperoleh 269 BTC dalam imbalan penambangan dan biaya transaksi pada bulan April saja dan akan mengumumkan pendapatan kuartal pertama tahun 2024 pada tanggal 15 Mei. Terlepas dari pencapaian ini, saham Bitfarms (BITF) telah diperdagangkan pada $1,61 di Nasdaq, penurunan 29% sejak 25 Maret.

Pergerakan Strategis dan Tantangan Pasar

Pada tanggal 8 Maret, Bitfarms mengumumkan program penawaran ekuitas di pasar (ATM) senilai $375 juta. Perusahaan bermaksud menggunakan dana yang diperoleh dari program ini untuk belanja modal guna menumbuhkan dan mengembangkan operasi penambangan yang ada, serta untuk modal kerja dan keperluan umum perusahaan. Langkah ini adalah bagian dari strategi Bitfarms yang lebih luas untuk meningkatkan skala operasinya sebagai persiapan menghadapi peristiwa halving Bitcoin.

Meskipun pasar sedang bullish, saham Bitfarms telah turun lebih dari 38% tahun ini, serupa dengan banyak perusahaan sejenis lainnya. Penurunan ini terjadi bahkan ketika Bitcoin telah mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa. Salah satu faktor penyebabnya adalah halving Bitcoin yang akan terjadi pada bulan April, yang akan memangkas setengah imbalan blok, sehingga berdampak pada keuntungan para penambang. Bitfarms telah secara aktif memperluas operasinya selama setahun terakhir untuk mengurangi dampak peristiwa ini.

Keputusan Bitfarms untuk menghentikan Morphy dan tuntutan hukum berikutnya telah menambah kompleksitas situasi perusahaan. Tuduhan Morphy mengenai pelanggaran kontrak dan pemecatan yang salah, serta tuntutan ganti rugi sebesar $27 juta, menghadirkan tantangan yang signifikan bagi Bitfarms. Namun, perusahaan tetap teguh pada pendiriannya bahwa klaim tersebut tidak berdasar.

Sementara itu, Bitfarms terus mencapai tujuan operasionalnya. Perusahaan saat ini mengoperasikan 11 fasilitas penambangan Bitcoin, dengan pengembangan tambahan sedang berlangsung di Kanada, Amerika Serikat, Paraguay, dan Argentina. Fasilitas-fasilitas ini sebagian besar didukung oleh sumber energi berkelanjutan, sejalan dengan komitmen Bitfarms untuk menggunakan infrastruktur energi yang kurang dimanfaatkan.

Saat Bitfarms bersiap mengumumkan pendapatan kuartal pertama tahun 2024, perusahaan tetap fokus pada tujuan strategisnya. Penunjukan CEO baru diharapkan dapat membawa stabilitas dan arah baru bagi perusahaan. Upaya Bitfarms untuk meningkatkan peralatan penambangannya dan memperluas operasinya mencerminkan komitmennya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar mata uang kripto.