SoftBank Group telah menjual seluruh sahamnya di Alibaba Group Holding dan menyalurkan dana tersebut kepada perancang chip asal Inggris, Arm Holdings, yang digambarkan oleh perusahaan Jepang tersebut sebagai “peralihan ke portofolio yang berpusat pada AI.”

SoftBank Menghilangkan Kepemilikan Alibaba

Langkah ini dilakukan setelah SoftBank melaporkan kerugian investasi sebesar 959,9 miliar yen ($6,1 miliar) di Alibaba.

Dalam laporan pendapatannya pada hari Senin, SoftBank mengatakan pihaknya mengalami kerugian sebesar 227,6 miliar yen ($1,46 miliar) pada tahun fiskal hingga Maret, akibat kerugian yang dialami Alibaba.

Laporan tersebut menandai kerugian SoftBank selama tiga tahun berturut-turut, meskipun lebih rendah dari 970,1 miliar yen ($6,2 miliar) yang tercatat pada tahun sebelumnya. “Dibandingkan dengan tahun fiskal 2022, kami telah membuat kemajuan yang baik,” kata Yoshimitsu Goto, CFO SoftBank.

SoftBank Sebut Arm adalah Inti Pergeseran AI-nya

Goto mengakui peralihan dari Alibaba ke Arm Holdings dalam panggilan tersebut, dengan mengatakan Alibaba, yang sebelumnya menyumbang 48% dari nilai aset bersih SoftBank, kini mewakili “hampir nol” dari aset perusahaan.

"Hal ini menunjukkan adanya pergeseran ke portofolio yang berpusat pada AI. Arm merupakan inti dari pergeseran kami ke AI dan aset yang kami miliki serta SoftBank Vision Fund," kata Goto dalam panggilan tersebut.

Perusahaan chip Inggris itu kini mewakili 45% aset SoftBank dan 29% Vision Funds milik SoftBank. SoftBank juga dilaporkan memiliki 90% saham di Arm.

Pergeseran ini juga terjadi saat Arm berencana untuk mulai memproduksi cip AI sendiri, di tengah permintaan global terhadap cip tersebut. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa usaha baru tersebut dapat menelan biaya ratusan miliar yen, dan berharap dapat merilis batch pertama cipnya pada tahun 2025, demikian dilaporkan Cryptopolitan.

Arm dilaporkan memiliki pangsa pasar terdepan dalam arsitektur prosesor ponsel pintar, dengan sekitar 90%. Harga saham perusahaan telah naik lebih dari 84% sejak terdaftar di Nasdaq Composite pada bulan September.

Selain investasinya di Arm, SoftBank juga mengumumkan rencana untuk berinvestasi sebesar 150 miliar yen ($960 juta) pada bulan Juni 2025 untuk mengembangkan teknologi AI dan meningkatkan daya komputasi perusahaan.