• Kelompok peretas Kimsuky yang terkenal di Korea Utara dilaporkan telah melancarkan serangan siber terhadap dua perusahaan kripto Korea Selatan menggunakan malware yang sebelumnya tidak berdokumen bernama Durian.

  • Serangan tersebut terjadi antara Agustus dan November 2023, yang melibatkan eksploitasi perangkat lunak Korea Selatan untuk mendapatkan akses awal.

  • Grup Kimsuky terkenal melakukan berbagai serangan phishing melalui email untuk mencuri kripto, dengan total 1,468 orang menjadi korban peretas kripto antara Maret dan Oktober 2023.

Kelompok peretas Korea Utara Kimsuky dilaporkan telah menargetkan perusahaan kripto Korea Selatan menggunakan malware baru bernama Durian, yang menandai contoh lain ancaman dunia maya di sektor kripto.

Serangan Malware Durian

Menurut raksasa solusi keamanan siber Kaspersky, malware Durian dicirikan oleh “fungsi pintu belakang yang komprehensif.” Fitur ini memungkinkan eksekusi perintah yang dikirimkan, pengunduhan file tambahan, dan eksfiltrasi file. Serangan tersebut dilaporkan terjadi antara Agustus dan November 2023, yang melibatkan eksploitasi perangkat lunak Korea Selatan untuk mendapatkan akses awal. Setelah malware terbentuk dan beroperasi pada sistem korban, Durian menerapkan alat tambahan, termasuk AppleSeed pintu belakang Kimsuky, dan alat proxy khusus bernama LazyLoad.

Taktik Phishing Kimsuky

Grup Kimsuky terkenal melakukan berbagai serangan phishing melalui email untuk mencuri kripto. Pada bulan Desember 2023, kelompok ancaman menyamar sebagai perwakilan lembaga pemerintah Korea Selatan dan jurnalis untuk mencuri mata uang kripto. Sebanyak 1,468 orang menjadi korban peretas kripto antara Maret dan Oktober 2023, menurut laporan polisi. Beberapa korban juga termasuk pensiunan pejabat pemerintah dari bidang diplomasi, militer, dan keamanan nasional. Para pelaku dilaporkan mengirim email phishing yang tampak sah untuk melakukan tindakan yang meragukan tersebut.

Kesimpulan

Serangan Kimsuky baru-baru ini menyoroti meningkatnya ancaman serangan siber di sektor kripto. Ketika mata uang digital terus mendapatkan popularitas, penting bagi individu dan perusahaan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi aset mereka. Komunitas kripto harus tetap waspada dan waspada terhadap perkembangan taktik yang digunakan oleh peretas.

#notcoin