Okta, penyedia identitas terkemuka, telah menerapkan langkah-langkah perlindungan proaktif untuk meningkatkan infrastruktur keamanannya yang bertujuan melindungi kliennya dari ancaman yang muncul seiring dengan meningkatnya jumlah serangan berbasis identitas dan pencurian kredensial di seluruh dunia.

Melindungi tenaga kerja Anda

Organisasi di seluruh dunia menghadapi gelombang serangan terkait identitas yang memerlukan kewaspadaan dan langkah-langkah keamanan yang kuat yang dapat menjaga keamanan karyawan, klien, dan data. Hal ini melibatkan lebih banyak pelatihan staf mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh metode phishing dan rekayasa sosial. Di tingkat global, dunia usaha melakukan banyak upaya dalam sistem pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran staf akan ancaman modern dan pengetahuan yang akan membantu dalam mengidentifikasi tanda-tanda rekayasa sosial. Okta melatih karyawan untuk meningkatkan kesadaran akan teknik phishing dan rekayasa sosial.

Selain itu, pengorganisasian otentikasi multi-faktor (MFA) dan strategi zero trust juga memainkan peran penting bagi perusahaan, sehingga memungkinkan mereka untuk secara efektif menggabungkan otentikasi dan manajemen identitas. Strategi-strategi ini biasanya dilaksanakan melalui kerja sama dengan penyedia pihak ketiga terkemuka, yang membantu perusahaan dengan menyediakan teknologi keamanan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mempertahankan diri dari pelaku ancaman.

Respon dan komitmen Okta

Sekitar akhir Oktober 2023, Okta mengungkapkan bahwa pelaku ancaman telah mengakses sistem manajemen dukungannya secara ilegal, sehingga memberi mereka peluang untuk mendapatkan token, yang dapat digunakan untuk melancarkan serangan lebih lanjut terhadap pelanggan. Menurut Stephen McDermid, CSO EMEA di Okta, perusahaan ini akan selalu menjadi target besar bagi pelaku ancaman sebagai pemimpin pasar.

McDermid mencatat bahwa ini adalah insiden yang ingin dipelajari oleh perusahaan guna meningkatkan pertahanan pelanggan terhadap ancaman baru dan menetapkan standar emas industri di masa depan. Selain itu, Okta telah menerapkan berbagai tindakan proaktif dan modifikasi untuk menyediakan produk dan layanan yang aman. Selain itu, Okta menghentikan semua pengembangan produk selama 90 hari sebagai bagian dari reaksi dan upaya yang diberi nama Project Bedrock.

Mengingat hal ini, salah satu perhatian utama Okta adalah Komitmen Keamanan Identitasnya. Menurut McDermid, hal ini mendasari tujuan jangka panjang perusahaan untuk menjadi pemain kunci dalam perang melawan serangan identitas dan pencurian kredensial.

Fokus komitmen ini mencakup empat pilar penting, yang pertama adalah investasi berkelanjutan pada keamanan produk dan promosi praktik terbaik bagi pelanggan. Melalui penguatan infrastruktur yang terus-menerus dan promosi praktik keamanan proaktif, Okta berupaya menjadi standar dalam memerangi serangan berbasis identitas.

Adopsi AI yang cepat 

Okta menekankan pentingnya belajar dari pelanggaran keamanan tahun 2023 dan melihat insiden tersebut sebagai sebuah keselarasan di mana mereka dapat menetapkan standar industri dalam memerangi serangan berbasis identitas.

Selain itu, perusahaan ini melakukan investasi besar dalam meningkatkan kemampuannya dengan mempercepat adopsi teknologi seperti AI untuk menghasilkan produk dan layanan yang lebih baik. Mereka juga menawarkan dukungan keuangan dan bantuan untuk membantu mendigitalkan organisasi nirlaba melalui inisiatif Okta for Good.