Pada tahun 2004, He Xiaopeng mendirikan Perusahaan UC.

Pada tahun 2006, UC menerima investasi dari Lei Jun.

Pada tahun 2008, Lei Jun secara pribadi menjabat sebagai ketua UC hingga tahun 2010 ketika ia meninggalkan UC untuk mendirikan Xiaomi Technology.

Pada tahun 2014, setelah He Xiaopeng menjual UC ke Alibaba dengan harga tinggi, dia memulai bisnis keduanya dan berinvestasi di Xpeng Motors. Lei Jun berpartisipasi dalam pendanaan angel round Xpeng Motors.

Pada Januari 2018, Xpeng Motors menyelesaikan pembiayaan Seri B sebesar RMB 2,2 miliar yang dipimpin oleh Alibaba, Foxconn, dan IDG. Pada tanggal 18 Juli, Lei Jun mengunjungi markas Xpeng Motors di Guangzhou untuk inspeksi satu hari dan uji coba versi produksi G3.

Pada tahun 2019, Xiaomi Group menginvestasikan US$50 juta di Xpeng Motors. Ketika Xpeng Motors terdaftar di pasar saham AS, Lei Jun secara terbuka menyatakan dukungannya dan menyebut He Xiaopeng sebagai "mentor impiannya".

Pada 27 Agustus 2020, Xpeng Motors terdaftar di Bursa Efek New York di Amerika Serikat secara pribadi datang untuk memberikan dukungan.

Pada tahun 2021, Grup Xiaomi memutuskan untuk memasuki bidang otomotif, dan Lei Jun mulai berpartisipasi lebih dalam di industri otomotif.

Pada tahun 2022, kabar tentang model pertama Xiaomi Motors, SU7, mulai tersebar. Beberapa orang percaya bahwa model ini dapat bersaing dengan P7 milik Xpeng Motors.

Pada tahun 2023, Lei Jun mengumumkan penyesuaian personel tingkat tinggi di Grup Xiaomi, termasuk promosi Lu Weibing menjadi presiden grup, yang menunjukkan bahwa Lei Jun sangat mementingkan bisnis otomotif Xiaomi.

Pada bulan Desember 2023, Xiaomi mengadakan konferensi teknologi untuk memamerkan lima teknologi intinya, dan mobil pertamanya, Su7, diluncurkan.

Pada tanggal 29 April 2024, 32 hari setelah peluncuran Xiaomi SU7, kendaraan produksi massal ke-10.000 resmi diluncurkan dari jalur produksi.