Fitur-fitur dari swing trading meliputi:
Waktu penahanan yang lebih pendek: Dibandingkan dengan investor jangka panjang, pedagang ayunan memegang posisi untuk jangka waktu yang lebih pendek, biasanya berhari-hari hingga berminggu-minggu.
Memanfaatkan fluktuasi jangka pendek: Swing trader berupaya memanfaatkan fluktuasi harga aset jangka pendek dibandingkan tren jangka panjang. Mereka akan mencoba masuk dan keluar pasar pada saat harga naik atau turun.
Berdasarkan Analisis Teknis: Swing trader sering mengandalkan analisis teknis untuk mengidentifikasi kapan harus membeli dan menjual. Mereka melihat pola grafik, garis tren, indikator teknis, dll. untuk membuat keputusan.
Pengendalian Risiko: Swing trader menetapkan tingkat stop loss dan take profit untuk mengendalikan risiko dan mengunci keuntungan.
Cocok untuk Kondisi Pasar Tertentu: Swing trading umumnya bekerja lebih baik dalam kondisi pasar yang relatif bergejolak, karena mereka mencari keuntungan dari pergerakan harga.
Swing trading memerlukan analisis pasar dan pengalaman trading tertentu, serta kepekaan terhadap manajemen risiko. Swing trader yang sukses mampu mengidentifikasi tren pasar jangka pendek dan memperdagangkan tren ini untuk mencapai keuntungan jangka pendek.