Penciptaan Ethereum

Buku putih Ethereum diterbitkan pada tahun 2014 oleh Vitalik Buterin yang saat itu berusia 19 tahun, yang membayangkan sebuah platform yang menggunakan teknologi blockchain untuk menyimpan data riwayat transaksi yang tidak dapat diubah, seperti Bitcoin, sekaligus menampung program terdesentralisasi yang dijalankan sendiri yang kemudian dikenal sebagai dApps.

Dua tahun setelah buku putih diterbitkan, platform Ethereum diluncurkan oleh Buterin dan Joseph Lubin, seorang pengusaha Kanada-Amerika dan pendiri ConsenSys. Selain Buterin dan Lubin, salah satu pendiri Ethereum lainnya termasuk Gavin Wood (pencipta bahasa pemrograman kontrak pintar Solidity dan pencipta Polkadot dan Kusama), Charles Hoskinson (pengusaha Amerika dan pendiri Cardano), dan Anthony Di Iorio (investor Bitcoin awal dan CEO Desentralisasi).

Sejak peluncuran awal, platform Ethereum telah mengalami beberapa pembaruan protokol (biasanya disebut sebagai hard fork), yang masing-masing memperkenalkan fungsionalitas baru, perubahan insentif, dan peningkatan keamanan. Peningkatan protokol terakhir, yang disebut London hard fork, terjadi pada Agustus 2021.

Pada tahun 2016, Ethereum mengalami peretasan senilai $150 juta terhadap organisasi otonom terdesentralisasi yang dirancang untuk mengumpulkan dana untuk pengembangan proyek. Setelah peretasan tersebut, Ethereum dipecah menjadi dua blockchain: Ethereum, yang mengganti dana yang dicuri, dan Ethereum Classic, yang melanjutkan rantai aslinya.

#ethurum

#hottrends #altcoins #MicroStrategy #BlackRock