1. Amati tren di awal perdagangan: Jika harga mata uang turun tajam di pagi hari, ini mungkin merupakan peluang bagus untuk membeli; jika harga mata uang melonjak di awal perdagangan, Anda perlu mempertimbangkan dengan cermat apakah akan menjual dan menghindari mengejar harga yang lebih tinggi.

  2. Penilaian pasar sore: Jika harga mata uang terus naik di sore hari, sebaiknya hindari mengejar kenaikan secara membabi buta; jika harga mata uang turun tajam di sore hari, tidak perlu terburu-buru beroperasi, Anda bisa mengamati tren pasar selanjutnya hari sebelum mengambil keputusan.

  3. Respon stabil terhadap penurunan tajam: Jika Anda mengalami penurunan tajam harga mata uang di pagi hari, tidak perlu panik menjual. Anda harus tetap tenang dan mengamati tren pasar sebelum memutuskan untuk melakukan operasi. Jika harga mata uang bergerak sideways dalam jangka waktu yang lama, Anda dapat beristirahat sejenak dan menyesuaikan strategi trading Anda.

  4. Jangan berdagang secara membabi buta: Ketika harga mata uang tidak menunjukkan tren kenaikan yang jelas, tidak disarankan untuk terburu-buru menjual, juga tidak disarankan untuk membeli secara membabi buta ketika tidak ada koreksi; Ketika harga mata uang diperdagangkan sideways, Anda harus sabar menunggu sinyal jelas dari pasar.

  5. Pilih waktu perdagangan: Saat membeli mata uang, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli saat harga turun di garis negatif; saat menjual, Anda dapat mengamati setelah harga naik di garis positif, lalu menjual saat garis negatif muncul.

  6. Berhati-hatilah saat beroperasi melawan tren: Meskipun pasar sering kali mengatakan untuk tidak melawan tren, dalam beberapa kasus, beroperasi melawan tren dapat membawa peluang. Namun, hal ini memerlukan pengalaman pasar yang kaya dan penilaian yang akurat, dan Anda tidak boleh mengikuti tren begitu saja.

  7. Amati tren konsolidasi: Ketika harga mata uang berkonsolidasi pada level tinggi dan rendah, Anda harus tetap bersabar, mengamati tren pasar, dan menunggu sinyal perdagangan yang jelas.

  8. Berhati-hatilah terhadap terobosan harga tinggi: Jika harga mata uang tiba-tiba naik lagi setelah diperdagangkan sideways pada level tinggi, ini mungkin merupakan sinyal bahwa pasar akan segera berbalik. Pada saat ini, Anda harus mempertimbangkan penjualan dengan hati-hati agar tidak terjebak pada level tinggi.

  9. Identifikasi sinyal risiko: Ketika sinyal risiko seperti hammer dan cross muncul di pasar, Anda harus lebih waspada, terutama investor dengan posisi penuh, dan harus memeriksa kembali posisi dan toleransi risikonya.