Bitcoin mengurangi separuh sejarah dan guncangan pasar

Sejak kelahirannya, Bitcoin telah mengalami beberapa kali halving dan guncangan pasar, yang masing-masing berdampak besar pada investor. Berikut adalah beberapa peristiwa penting halving dan dinamika pasar selanjutnya:

Halving pertama (28 November 2012): Bitcoin naik dari $10 menjadi $1.100, meningkat lebih dari 100 kali lipat. Namun kemudian terjadi pukulan kebijakan dan harga turun dengan cepat.

"Insiden Mentougou" (24 Februari 2014): Pertukaran Mt.Gox diretas dan sejumlah besar Bitcoin hilang. Pasar mengalami perubahan tajam dan harga Bitcoin anjlok hingga $178.

Halving kedua (9 Juli 2016): Setelah mengalami bear market, Bitcoin naik dari US$650 menjadi US$19.800. Kemudian karena penyesuaian kebijakan dan pecahnya bubble pasar, harganya anjlok lagi menjadi sekitar US$3.000.

"Insiden 312" (12 Maret 2020): Pemutus arus pasar saham AS menyebabkan harga Bitcoin anjlok dari US$8.000 menjadi US$3.800, dan banyak altcoin juga mengalami kerugian besar.

Halving Ketiga (11 Mei 2020): Meskipun terjadi krisis ekonomi global, Bitcoin melonjak hingga hampir $70.000 setelah halving, sehingga memicu hiruk-pikuk pasar. Namun, penyesuaian kebijakan selanjutnya kembali menyebabkan volatilitas pasar.

"Insiden 519" (19 Mei 2021): Kebijakan tersebut melarang bisnis terkait mata uang virtual, harga Bitcoin anjlok, dan pecahnya gelembung pasar.

Bitcoin akan memasuki separuh keempatnya pada tahun 2024, dan pasar diperkirakan akan lebih matang tetapi pertumbuhan ekonomi global akan melambat. Meskipun tidak mungkin untuk memprediksi masa depan, pengalaman historis menunjukkan bahwa peristiwa halving Bitcoin sering kali disertai dengan fluktuasi pasar yang hebat. Investor perlu mencermati dinamika pasar dan mengambil keputusan yang bijaksana.

#5月市场关键事件 #减半开启大牛 #BTC下跌分析