Apple telah meluncurkan iPad Pro barunya, dilengkapi dengan chip M4 inovatif, menandai peningkatan signifikan dalam kemampuan AI. Chip M4, yang digambarkan sebagai mesin saraf, menghadirkan CPU dan GPU 50% lebih cepat yang melipatgandakan kinerja pendahulunya, M2. Langkah ini dipandang sebagai bagian besar Apple dalam pasar AI yang sedang berkembang, dengan produk baru yang mampu menangani aplikasi AI tingkat lanjut dengan lebih tangguh dibandingkan PC AI mana pun saat ini.

Sejak peluncuran prosesor A11 di iPhone X pada tahun 2017, Apple telah mengintegrasikan mesin sarafnya ke dalam chipnya, dengan semakin fokus pada kemampuan AI. Chip M4, yang mampu melakukan 38 triliun operasi per detik, merupakan bukti komitmen Apple untuk menjadi yang terdepan dalam teknologi AI di seluruh lini produknya.

Pengenalan chip M4 oleh Apple menghadirkan kemampuan AI tingkat lanjut, memasuki arena persaingan yang sangat ketat dengan raksasa teknologi seperti Intel, AMD, Qualcomm, dan Nvidia. Namun, chip M4 menetapkan tolok ukur baru dalam kemampuan kinerja, yang berpotensi mengubah lanskap pemasaran AI PC.

Fokus Apple pada mesin saraf M4 menandakan adanya pergeseran dalam pemasaran PC dan tablet, menekankan potensi aplikasi AI generatif yang dapat berjalan secara efisien di perangkat lokal dibandingkan mengandalkan pemrosesan berbasis cloud. Ke depan, perkembangan Apple di bidang AI sudah jelas, menyiapkan landasan bagi penerapan AI di masa depan, dan menjadikan Apple sebagai pesaing utama dalam perlombaan teknologi AI yang semakin berkembang.