Prediksi Harga Bitcoin karena Data Pekerjaan AS yang Lemah Mendorong Harapan Penurunan Suku Bunga – Akankah BTC Melonjak?

📉 Bitcoin (BTC) mengalami sedikit penurunan sebesar 0,20% menjadi $63.000, mempertahankan prospek bullish di tengah kekhawatiran ekonomi. Klaim pengangguran AS naik menjadi 231.000, tertinggi sejak Agustus 2023, memicu spekulasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik Bitcoin sebagai investasi alternatif. 📉

💼 Peningkatan klaim pengangguran menandakan ketegangan ekonomi dan melemahnya pasar tenaga kerja, sehingga mendorong diskusi mengenai potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Data penggajian non pertanian (nonfarm payrolls) bulan April, dengan sedikit peningkatan lapangan kerja dan stabilnya angka pengangguran, menunjukkan normalisasi pasar. Analis mengantisipasi fluktuasi lebih lanjut di pasar tenaga kerja, yang mempengaruhi keputusan kebijakan Fed. 📊

📈 Meskipun mengalami penurunan, prediksi harga Bitcoin tetap optimis, dengan level resistensi di $64,851, $67,084, dan $69,356. Support langsung berada di $58,852, dengan perlindungan sisi bawah tambahan di $56,677 dan $54,327. RSI di 54 menunjukkan sikap pasar netral, sedangkan EMA 50 hari di $62,375 memberikan dukungan di dekat $62,000. 🚀

🔍 Pergerakan di bawah $62.500 dapat memicu penjualan yang signifikan, menekankan pentingnya ambang batas ini dalam aksi harga jangka pendek BTC. Seiring berkembangnya spekulasi mengenai penurunan suku bunga The Fed, Bitcoin mungkin mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih rendah, menjadikan mata uang kripto lebih menarik sebagai investasi alternatif. 💡