⚠️ **Peringatan: Analis Deutsche Bank Menyampaikan Kekhawatiran Tentang Stablecoin**
📉 Menurut Bloomberg, studi terbaru oleh analis Deutsche Bank menyoroti potensi ketidakstabilan di masa depan stablecoin.
📚 Penelitian yang meneliti 334 pasak mata uang sejak tahun 1800 menunjukkan bahwa sebagian besar stablecoin berisiko gagal.
💵 Stablecoin, yang bertujuan untuk mempertahankan nilai 1:1 dengan mata uang fiat, menawarkan stabilitas kepada pengguna di tengah volatilitas pasar kripto.
🔍 Runtuhnya TerraUSD dan Luna dari Terraform Lab, yang mengakibatkan kerugian sebesar $40 miliar, merupakan contoh utama risiko di sektor stablecoin.
🔒 Mata uang yang berhasil dipatok berkembang pesat karena kredibilitas, dukungan cadangan, dan sistem yang dikontrol dengan ketat, yang tidak terdapat pada banyak stablecoin utama.
🔎 Kekhawatiran terutama muncul tentang dominasi Tether, di tengah masalah spekulasi dan transparansi, meskipun ada pengesahan yang dilakukan setiap triwulan.
📊 Penelitian ini menyoroti tingkat de-peg sebesar 30% di antara stablecoin, dan banyak stablecoin yang sudah tidak berfungsi lagi sulit untuk dilacak.
💬 Tether menanggapinya dengan mengkritik kurangnya bukti konkrit dan analisis yang cermat dalam laporan tersebut.
🌐 Temuan penelitian ini menggarisbawahi pentingnya faktor makroekonomi dan tata kelola dalam keberlanjutan stablecoin.
Tetap terinformasi tentang potensi risiko seputar stablecoin di pasar kripto. 🚨