Kontrak pintar saat ini sulit untuk ditulis karena bahasa yang rumit.
Masa depan smart #contracts dapat melibatkan penulisannya dalam bahasa alami seperti bahasa Inggris. Hal ini akan memungkinkan lebih banyak orang untuk menulis kontrak pintar, termasuk pengacara dan pengguna sehari-hari.
Ada tantangan dalam pendekatan ini, seperti mendefinisikan istilah hukum dan memastikan keakuratan kontrak yang ditulis oleh AI. Namun, ada juga solusi potensial, seperti menggunakan beberapa agen AI untuk menulis dan memverifikasi kontrak. Cara baru menulis kontrak pintar ini berpotensi membawa miliaran pengguna baru ke teknologi #blockchain .