Chainalysis, platform intelijen blockchain, telah meluncurkan kantor pusatnya untuk Eropa Selatan, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Afrika di Dubai. Perusahaan ini bertujuan untuk merekrut profesional terampil yang berspesialisasi dalam keuangan tradisional, kepatuhan terhadap peraturan, dan teknologi Web3.0 untuk beroperasi dari kantor pusatnya di Dubai.

Berdasarkan siaran pers, langkah ini mengikuti pertumbuhan eksponensial selama tiga tahun di wilayah tersebut bagi perusahaan, karena perusahaan tersebut telah memantapkan dirinya sebagai penyedia terkemuka investigasi kripto, pertumbuhan Web3, dan solusi risiko kripto untuk entitas pemerintah dan sektor swasta.

Chainalysis menyediakan data, perangkat lunak, layanan, dan penelitian kepada lembaga pemerintah, penyedia layanan aset virtual, lembaga keuangan, serta perusahaan asuransi dan keamanan siber di lebih dari 70 negara.

Untuk mendukung upaya UEA untuk menjadi pusat kripto global, Chainalysis telah secara aktif terlibat dengan pemangku kepentingan utama pemerintah untuk menawarkan panduan dan praktik terbaik untuk pengembangan peraturan dan kerangka kerja yang diperlukan untuk mendorong ekosistem kripto yang berkembang. Hal ini termasuk bermitra dengan Kementerian Kecerdasan Buatan, Ekonomi Digital, dan Aplikasi Pekerjaan Jarak Jauh UEA untuk mendirikan Pusat Keunggulan yang membantu pegawai pemerintah meningkatkan keterampilan dalam teknologi blockchain. Baru-baru ini, Chainalysis menandatangani MoU dengan Emirates NBD untuk mendukung program Digital AssetLab pemimpin perbankan tersebut.

“Pemerintah UEA telah mempelopori revolusi kripto dengan peraturan yang berfokus ke depan, dan kebijakan yang ramah bisnis. Di Chainalysis, kami telah secara aktif mendorong kematangan ekosistem kripto di kawasan ini sejalan dengan perkembangan terkini di seluruh dunia,” kata Michael Gronager, CEO Chainalysis. “Potensi dan nilai sebenarnya dari mata uang kripto terletak pada kemampuannya untuk mentransfer nilai, dan kami melihat tren peningkatan dalam aktivitas transfer secara keseluruhan. Pemanfaatannya adalah kisah sukses yang mendasari industri ini, dan UEA memiliki posisi yang kuat untuk memimpin inovasi dengan kasus penggunaan baru yang memberikan nilai nyata bagi konsumen dan bisnis.”

Dengan dibukanya kantornya di Dubai, UEA, Chainalysis mendirikan kantor pusat regional baru yang mendukung pasar berkembang dan berkembang pesat lainnya termasuk India, Afrika, dan Asia Tengah.

Nicola Buonanno, VP Southern EMEA di Chainalysis, mengatakan “Pasar UEA berada pada titik kritis, transfer dalam skala institusional kini menyumbang bagian terbesar dari aktivitas kripto di negara tersebut. Kebutuhan kami akan investigasi, kepatuhan, intelijen pasar, dan solusi data semakin besar dari sebelumnya. Peresmian kantor pusat regional kami di Dubai, UEA menandakan komitmen kami untuk tidak hanya menghadirkan teknologi, namun juga pengetahuan dan dukungan yang dibutuhkan entitas lokal untuk memanfaatkan peluang luar biasa ini. ”