Menurut U.Today, Elon Musk telah memperkenalkan pembaruan baru pada Grok AI, chatbot yang dikembangkan oleh startup terbarunya, xAI. Aktivis AI Rowan Cheung baru-baru ini berbagi berita tentang pembaruan tersebut, yang mencakup fitur baru yang disebut 'Stories'. Fitur ini, yang saat ini hanya tersedia untuk pelanggan X Premium di web dan platform iOS, memungkinkan pengguna mengakses informasi akurat dan real-time yang dirangkum oleh Grok.

Pada akhir Maret, Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 yang akan datang, sebuah iterasi baru dari bot AI. Versi yang diperbarui dirancang untuk memproses informasi visual, termasuk dokumen, diagram, bagan, foto, dan tangkapan layar. Ini akan menggunakan modul yang kuat, RealWorldQA, untuk meningkatkan pemahamannya tentang peristiwa dan proses di dunia nyata. Musk juga menyatakan bahwa Grok 1.5 akan mampu membaca dan merangkum berbagai postingan X dan membantu pengguna dalam membuat postingan yang menyertakan teks dan gambar.

Laporan terbaru dari xAI menunjukkan bahwa Grok telah mengungguli pesaing utamanya, seperti ChatGPT OpenAI. Grok saat ini lebih terjangkau, pengguna X hanya perlu membayar langganan X Premium untuk mengaksesnya. Biaya bulanannya adalah $8, dibandingkan dengan biaya berlangganan ChatGPT-4 sebesar $20, membuat Grok 60% lebih murah.

Pada tahun 2023, Musk mengkritik ChatGPT karena menghindari diskusi tentang isu-isu sosial yang sensitif seperti seks, agama, politik, dan gender, serta menamakannya 'terbangun'. Hal ini mendorongnya untuk mengembangkan produk AI miliknya sendiri sebagai alternatif OpenAI. Musk kemudian menyarankan agar AI harus dilatih agar sejujur ​​​​mungkin, dan menekankan pentingnya AI bagi masa depan umat manusia. Raksasa teknologi lainnya telah mulai mengembangkan bot AI mengikuti model OpenAI.