Menurut U.Today, Lucie, anggota tim Shiba Inu, telah mendesak komunitas cryptocurrency untuk memantau secara dekat Shiba Inu (SHIB) dan Bitcoin (BTC) karena kedua mata uang digital tersebut menunjukkan tanda-tanda rebound harga. Hal ini memicu diskusi dan spekulasi di kalangan investor dan peminat. Shiba Inu telah mengalami peningkatan signifikan dalam nilainya, rebound dari posisi terendah $0,00002 pada tanggal 1 Mei. Nilainya terus meningkat dan diperkirakan akan mencatat kenaikan lima dari enam hari sejak tanggal ini. Selama periode tujuh hari, SHIB telah meningkat sebesar 8%, menunjukkan pemulihan dan tren positif di pasar. Pada saat penulisan, SHIB telah membukukan kenaikan yang tidak terlalu besar, naik 1,5% dalam 24 jam terakhir menjadi $0,0000248.

Demikian pula, Bitcoin, mata uang kripto pertama, saat ini mempertahankan nilainya di atas $64,000, setelah jatuh ke posisi terendah $56,500 pada minggu sebelumnya. Rebound harga baru-baru ini untuk SHIB dan BTC telah menghidupkan kembali optimisme dalam komunitas cryptocurrency, setelah periode volatilitas dan ketidakpastian. Lucie menyoroti pentingnya momen ini, memposting tangkapan layar dari kedua mata uang kripto yang diperdagangkan dengan warna hijau dan mendorong komunitas untuk memperhatikan. Rebound ini mungkin bukan fluktuasi sementara namun bisa mengindikasikan reli yang lebih berkelanjutan.

Rebound Bitcoin berfungsi sebagai ukuran untuk pasar mata uang kripto yang lebih luas, dengan pergerakan harganya yang sering kali memengaruhi sentimen dan aktivitas perdagangan di seluruh ekosistem. Sebagai mata uang kripto asli dan indikator tren pasar, pemulihan BTC merupakan tanda positif bagi kepercayaan investor dan sentimen pasar secara keseluruhan. Oleh karena itu, seruan Lucie untuk memperhatikan mungkin bukan hanya tentang mengamati angka-angka, namun juga tentang memahami kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi dinamika pasar dan bersiap untuk bertindak pada saat yang tepat.