⚠️💵Alexander Vinnik dalam Kasus Pencucian Mata Uang Kripto senilai $9 Miliar
Tersangka Cyber Rusia Alexander Vinnik, warga negara Rusia berusia 44 tahun, telah mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi pencucian uang atas perannya dalam mengoperasikan BTC-e, salah satu pertukaran mata uang virtual terbesar di dunia.
Menurut dokumen pengadilan, Vinnik memainkan peran kunci dalam memfasilitasi pergerakan dana terlarang melalui BTC-e, yang telah dikaitkan dengan pencucian mata uang kripto senilai $9 miliar.
Pengakuan bersalah Vinnik menandai tonggak penting dalam upaya berkelanjutan lembaga penegak hukum untuk memerangi kejahatan keuangan dan mengatur pasar mata uang kripto.
Perkembangan ini menyusul penangkapan Vinnik berdasarkan surat perintah AS di Yunani pada tahun 2017, saat dia sedang berlibur bersama keluarganya.
#altcoins #BinanceLaunchpool #BullorBear"