Bitcoin telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, tetap selaras dengan tren pasar global dibandingkan hanya bergerak berdasarkan peristiwa spesifik kripto. Analis Coinbase telah mencatat fluktuasi di pasar tradisional seperti ekuitas dan emas. Meskipun demikian, Bitcoin mempertahankan korelasi yang stabil dengan kelas aset ini. Lebih jauh lagi, korelasi ini memperkuat peran Bitcoin sebagai aset makro. Selain itu, dalam lanskap keuangan yang luas, Bitcoin terus menarik perhatian institusional. Ia melakukannya melalui mekanisme seperti ETF. ETF ini membantu meningkatkan kehadiran pasarnya. Selain itu, daya tarik ini tetap ada meskipun ada kemunduran baru-baru ini.

Pergerakan Harga Bitcoin

Pola perdagangan baru-baru ini menunjukkan Bitcoin rebound dengan kuat dari posisi terendahnya, dengan pemulihan harga yang signifikan terlihat dalam beberapa minggu terakhir. Tren kenaikan ini tidak hanya sekedar memantul tetapi didukung oleh volume perdagangan yang solid, menunjukkan pemulihan pasar yang kuat. Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX, berpendapat bahwa meskipun koreksi terburuk mungkin telah berakhir, pasar harus bersiap untuk 'pergerakan lebih tinggi secara perlahan' daripada pemulihan yang cepat. Analis mencatat bahwa meskipun Bitcoin menghadapi resistensi pada tingkat harga utama, kemampuannya untuk mempertahankan momentum kenaikan sangat penting untuk membangun zona dukungan baru, yang berpotensi mengarah pada valuasi yang lebih tinggi.

Pengaruh Faktor Makro

Pakar pasar Coinbase telah menyoroti pengaruh signifikan faktor makroekonomi pada pasar mata uang kripto. Dengan adanya keputusan kebijakan Bank Sentral AS, seperti potensi pelonggaran pengetatan kuantitatif dan penyesuaian suku bunga, terdapat sentimen antisipatif di pasar. Investor memperkirakan keputusan makroekonomi ini akan memberikan lebih banyak likuiditas dan menurunkan biaya pinjaman, yang dapat mendukung aset berisiko seperti Bitcoin karena investor mencari imbal hasil yang lebih tinggi.

Mengantisipasi Halving Bitcoin Berikutnya

Komunitas Bitcoin mengamati dengan cermat peristiwa halving berikutnya, yang diharapkan terjadi pada tahun 2024, yang selanjutnya akan mengurangi imbalan penambangan. Peristiwa ini secara historis memicu kenaikan harga seiring dengan semakin ketatnya pasokan Bitcoin baru. Dengan terjadinya halving, dinamika penawaran dan permintaan telah bergeser, menciptakan narasi peningkatan kelangkaan dan potensi apresiasi harga. Analis berpendapat bahwa hal ini dapat terus mendukung harga Bitcoin menjelang dan setelah halving.

Prediksi Strategis

Ke depan, posisi strategis Bitcoin terus berkembang. Analis memperkirakan kinerja Bitcoin positif di kuartal mendatang. Prospek ini didorong oleh berkurangnya pasokan pasca-halving dan kondisi makroekonomi yang menguntungkan. Selain itu, mereka merekomendasikan untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam portofolio yang terdiversifikasi. Mereka memandangnya sebagai aset yang tangguh dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi pasar dan menghasilkan imbal hasil yang tinggi.

Lebih lanjut, Arthur Hayes menyarankan investor untuk memperkirakan kenaikan bertahap dibandingkan lonjakan cepat. Dia menganjurkan pendekatan yang hati-hati terhadap ekspektasi pasar. Selain itu, integrasi ini memberikan perpaduan wawasan dan perkiraan pasar. Mereka membantu menyusun narasi menyeluruh tentang dinamika pasar Bitcoin saat ini dan masa depan.