• Jaksa AS sedang menyelidiki transaksi keuangan di Block.

  • Blokir transaksi yang diduga diproses yang melibatkan negara-negara yang terkena sanksi AS.

  • Perusahaan juga diduga gagal mengumpulkan informasi yang cukup dari penggunanya.

Jaksa di Amerika sedang menyelidiki transaksi keuangan di Block, pendiri Twitter, Jack Dorsey, perusahaan induk Cash App and Square.

Berdasarkan laporan NBC, mengutip dua orang yang mengetahui langsung masalah ini, jaksa sedang menyelidiki praktik internal di Block dan berdiskusi dengan mantan karyawan tentang dugaan masalah luas dan kepatuhan di Cash App dan Square.

Mantan karyawan di perusahaan Dorsey memberikan dokumen kepada jaksa di Distrik Selatan New York, yang menunjukkan bahwa pelanggan Cash App dan Square tidak diminta untuk memberikan informasi yang memadai untuk menilai risiko mereka.

Dokumen tersebut juga mengungkapkan bahwa Square berhasil memproses ribuan transaksi yang melibatkan negara-negara yang terkena sanksi ekonomi Amerika Serikat. Lebih lanjut, dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memproses transaksi untuk kelompok teroris tertentu.

Mantan karyawan tersebut mengatakan bahwa ā€œsejak awal, segala sesuatu di bagian kepatuhan memiliki kelemahan,ā€ seraya menambahkan:

ā€œIni dipimpin oleh orang-orang yang seharusnya tidak bertanggung jawab atas program kepatuhan yang diatur.ā€

Dokumen setebal lebih dari 100 halaman ini menunjukkan banyak transaksi, bahkan dalam jumlah dolar, diproses di negara-negara yang terkena sanksi AS seperti Kuba, Iran, Rusia, dan Venezuela. Mantan pengacara Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Edward Siedle, mengatakan:

ā€œMenurut pemahaman saya dari dokumen-dokumen tersebut, penyimpangan kepatuhan diketahui oleh pimpinan Block dan dewan direksi dalam beberapa tahun terakhir.ā€

Mantan karyawan tersebut juga mencatat bahwa sebagian besar transaksi, termasuk kartu kredit, dolar AS, atau Bitcoin (BTC), tidak pernah dilaporkan ke pihak berwenang sebagaimana diwajibkan. Ketika Block diperingatkan akan adanya pelanggaran, perusahaan gagal memperbaiki metode operasinya, tambah karyawan tersebut.

Pos Jaksa Menggali Transaksi Keuangan di Blok muncul pertama kali di Edisi Koin.