Menurut U.Today, Peter Brandt, seorang pedagang legendaris yang terkenal dengan wawasan pasar keuangannya, telah menyarankan kemungkinan penurunan Bitcoin sebelum lonjakan berikutnya. Menyusul penurunan harga Bitcoin sebesar 9% baru-baru ini, analisis Brandt menunjukkan skenario di mana mata uang kripto terkemuka ini dapat turun ke level tertinggi $40.000 sebelum melanjutkan lintasan bullishnya. Penilaian ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian setelah Bitcoin mengalami kerugian signifikan sejak awal minggu, menandai penurunan terbesarnya tahun ini. Harga telah anjlok dari $64,700 menjadi $57,400, menyebabkan pelaku pasar diliputi kepanikan dan keraguan tentang masa depan Bitcoin dan pasar kripto yang lebih luas.

Sepanjang karirnya yang luas, Brandt telah mengamati banyak siklus pasar. Dia menunjukkan pengamatan penting: meskipun terjadi halving di masa lalu dan peluncuran ETF, Bitcoin telah gagal melampaui level tertingginya sejak tiga tahun lalu. Wawasan ini menekankan perlunya menyelesaikan dinamika pasar saat ini, terutama ketika Bitcoin berjuang untuk mempertahankan momentum kenaikannya. Meskipun mengakui kemungkinan 25% bahwa Bitcoin telah mencapai puncak lokalnya di $74,000, Brandt tetap optimis dengan hati-hati tentang pasar bullish yang sedang berlangsung. Namun, dia menyarankan bahwa koreksi mungkin menyertai tren kenaikan ini, dengan potensi harga Bitcoin terkoreksi lebih dari 25% dari level saat ini.

Khususnya, Bitcoin belum kembali mencapai angka $40.000 dalam tiga bulan terakhir, menyoroti pentingnya pit stop yang diusulkan Brandt. Prediksi ini dapat menjadi faktor penting bagi investor dan pedagang di pasar kripto, saat mereka menavigasi lanskap harga mata uang kripto yang bergejolak.