Senator Cynthia Lummis menentang peraturan ketat pemerintahan Biden pada sektor mata uang kripto, mengkritik pelabelan perangkat lunak non-penahanan oleh Departemen Kehakiman sebagai layanan transmisi uang.

๐Ÿ”’ Lummis yakin penunjukan ini melanggar hak dasar properti Amerika dan bertentangan dengan pedoman Departemen Keuangan.

๐Ÿ’ผ Dia berdedikasi untuk melindungi hak-hak individu untuk mengelola aset mata uang kripto mereka sendiri dan sangat tidak menyetujui pendekatan pemerintah terhadap prinsip-prinsip utama Bitcoin dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

๐Ÿ›๏ธ Sepanjang tahun 2023, Lummis mengkritik tindakan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) terhadap industri kripto, khususnya Buletin Akuntansi Staf 121 yang kontroversial dari SEC, yang menurutnya mewakili pelanggaran peraturan.

โš–๏ธ Lummis mendukung tindakan hukum yang menguntungkan perusahaan kripto dan menyerukan pedoman peraturan yang jelas untuk aset digital menyusul keputusan Hakim Analisa Torres bahwa XRP bukanlah suatu sekuritas.

๐Ÿ“œ Dia memperkenalkan RUU Lummis-Gillibrand bersama Senator Kirsten Gillibrand untuk memperjelas kerangka peraturan untuk aset digital seperti XRP dan menyelaraskan perlakuannya dengan standar hukum.

๐Ÿ’ฑ Sementara itu, nilai Bitcoin berfluktuasi di tengah ketidakpastian peraturan, diperdagangkan pada $57,800 setelah sedikit penurunan.

Sikap tegas dan upaya legislatif Senator Lummis menyoroti perdebatan yang sedang berlangsung mengenai pengelolaan mata uang digital dan kontrol pemerintah, menggarisbawahi kesenjangan yang signifikan antara pendukung mata uang kripto dan regulator federal.

#buythedip #fomc #CryptoNews๐Ÿš€๐Ÿ”ฅ