🕵️ Menurut penyelidik blockchain ZachXBT, Lazarus Group Korea Utara terlibat dalam pencucian $200 juta melalui peretasan mata uang kripto antara Agustus 2020 dan Oktober 2023.
💰 Kelompok ini menggunakan teknik pencucian canggih seperti pencampur koin dan pertukaran peer-to-peer untuk mengaburkan asal usul dana curian dari lebih dari 25 pelanggaran di berbagai platform blockchain.
🔍 Laporan ZachXBT mengungkapkan bahwa Lazarus menggunakan mixer Ethereum Tornado Cash dan ChipMixer berbasis Bitcoin secara ekstensif.
💸 Selain itu, Lazarus mengonversi sejumlah besar mata uang kripto menjadi mata uang fiat melalui platform peer-to-peer, dengan akun tertaut menerima $44 juta. Nama pengguna "asyGoatfish351" dan "airJunco470" diidentifikasi dalam transaksi ini.
💼 Dikenal sebagai dalang beberapa perampokan digital terbesar, total pencurian yang dilakukan oleh Lazarus Group mencapai lebih dari $3 miliar, dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengklaim dana tersebut mendukung inisiatif persenjataan Korea Utara, sehingga menyoroti risiko keamanan yang lebih luas.