Pasar sedang turun, tapi menurut saya ini saat yang tepat untuk masuk. Jika Anda membaca posting lama saya, Anda akan mengerti alasannya. Namun izinkan saya memberi tahu Anda tentang alasan penurunan pasar saat ini. Saya pikir hanya sedikit orang yang akan memberi tahu Anda hal ini.
Seluruh dunia bergantung pada satu mata uang – dolar AS. Bahkan semua negara menyimpan dolar AS sebagai cadangan devisa. Hal ini memberikan Amerika kekuasaan mutlak untuk mengendalikan seluruh perekonomian dunia.
Namun berbeda dengan negara lain, Amerika tidak bisa mencetak dolar AS sebanyak yang diinginkannya. Padahal mencetak uang bermanfaat bagi Amerika. Misalnya, Amerika membeli emas senilai $1 triliun dari negara lain. Sekarang jika mereka mulai mencetak uang, nilai dolar AS akan turun. Katakanlah ada inflasi sebesar 20 persen, dan sekarang Amerika memperoleh keuntungan sebesar 20 persen dengan menjual emas.
Masalahnya adalah mereka tidak bisa melakukannya. Mereka tidak dapat mencetak uang tanpa alasan yang jelas. Mereka melakukan hal ini ketika terjadi krisis, seperti perang atau pandemi. Jika tidak terjadi peristiwa penting, maka mereka menjaga inflasi di angka 2-3%. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa kita melihat kenaikan harga secara tiba-tiba di semua pasar selama peristiwa tertentu.
Sekarang Anda mungkin bertanya: Jika masyarakat Amerika mengetahui bahwa inflasi sebesar 2-3% setiap tahun, mengapa mereka menyimpan uang mereka dalam mata uang tetap (disebut deposito bank)?
Inilah sebabnya mengapa pemerintah Amerika sebelumnya mengumumkan penerbitan obligasi yang memberikan jumlah bunga yang sama dengan inflasi normal. Semua bank pada dasarnya menyimpan uang mereka dalam bentuk obligasi dan memberi orang Amerika 1,5-2% per tahun. Namun ketika Amerika ikut campur dalam banyak hal dan menghadapi krisis ekonomi serta mempunyai utang nasional sebesar triliunan dolar, mereka telah mengubah pendekatan mereka dan kini secara agresif mencetak uang.
Penduduk Amerika yang menyimpan uangnya di bank tidak senang dengan hal ini. Maka kini Amerika memutuskan untuk menaikkan suku bunga bank menjadi 9%. (Jadi, bila terjadi inflasi 10% maka orang yang menabung di bank hanya akan rugi 1%).
Hal ini sekarang menetralisir dampak inflasi. Inilah sebabnya kami melihat penurunan besar di pasar mata uang kripto dan komoditas setelah berita ini.