Penipuan Pembayaran P2P yang Umum: Hati-hati! 🚨
Seperti transaksi keuangan lainnya, penipu pembayaran P2P sedang berburu untuk mencuri uang, identitas, atau keduanya! 🤑
Penipuan P2P yang umum meliputi:
- Phishing: Penipu menipu Anda agar mengungkapkan informasi sensitif 📊
- "Transfer yang tidak disengaja": Penipu mengirimi Anda uang, lalu mengklaim bahwa itu adalah kesalahan; jika Anda mengirimkannya kembali, Anda mungkin menemukan dana tersebut berasal dari sumber curian atau akun palsu! 🤯
- Peniruan identitas atau penipuan palsu: Penipu berpura-pura berasal dari bisnis, lembaga pemerintah, bank, atau perusahaan utilitas untuk mendapatkan akses ke uang atau informasi pribadi Anda! 📞
Statistik Pembayaran P2P Umum:
- Lebih dari 159 juta penduduk AS (47% populasi) akan melakukan setidaknya satu pembayaran seluler P2P pada tahun 2023! 📈
- 42% orang dewasa Amerika telah menggunakan aplikasi P2P dalam seminggu terakhir; 60% dalam sebulan terakhir! 📊
- Pengguna yang sering menginginkan "aplikasi super keuangan" untuk menyatukan semua akun dalam satu atap! 🏠
Meskipun Semakin Banyak Digunakan, Pembayaran P2P Masih Khusus:
- 6% orang Amerika lebih memilih pembayaran P2P untuk layanan sehari-hari; kartu debit (42%) dan kartu kredit (26%) tetap menjadi pilihan paling populer! 💳
- Pengguna pembayaran P2P melakukan pembayaran menggunakan salah satu layanan rata-rata 1,6 hari sebulan! 📆
- Hampir setengah (47%) konsumen tidak tahu apakah lembaga keuangan mereka mengizinkan pembayaran P2P! 🤔
Inilah Aplikasi Pembayaran P2P Paling Disukai Orang Amerika:
- PayPal: digunakan oleh 57% orang dewasa AS! 💳
- Aplikasi Tunai: lebih disukai oleh orang kulit hitam Amerika (59%) dibandingkan layanan pembayaran lainnya! 💸
Tetap aman dan waspada saat menggunakan pembayaran P2P! #ScamRiskWarning #BTC #bitcoinhalving