🚀🚀🚀Langkah Besar Tether: Mengakuisisi Saham Mayoritas di Blackrock Neurotech

Tether, sebuah perusahaan cryptocurrency terkemuka, telah mengumumkan investasi signifikan sebesar $200 juta di Blackrock Neurotech, sebuah perusahaan implan otak terkemuka yang berbasis di AS. Investasi ini memberi Tether kepemilikan mayoritas di Blackrock Neurotech, menandai langkah strategis dalam bidang antarmuka otak-ke-komputer.

Blackrock Neurotech berspesialisasi dalam pengembangan implan saraf yang memungkinkan individu mengendalikan komputer dan lengan palsu melalui sinyal otak, tanpa memerlukan gerakan fisik. Penting untuk dicatat bahwa Blackrock Neurotech tidak ada hubungannya dengan perusahaan manajemen aset BlackRock.

Kesepakatan tersebut, yang telah melalui uji tuntas selama beberapa bulan dan ditutup pada hari Jumat, memberi nilai pada Blackrock Neurotech sekitar $350 juta. Dengan investasi ini, Tether menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut, menurut CEO Tether Paolo Ardoino.

Infus senilai $200 juta dari Tether terutama akan mendukung komersialisasi dan penerapan teknologi mutakhir Blackrock Neurotech, yang telah berhasil digunakan oleh lebih dari 40 individu.

Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap implan otak semakin meningkat, dengan berbagai perusahaan, termasuk Neuralink milik Elon Musk, yang melakukan uji coba pada manusia.

Tether, yang dikenal karena menerbitkan mata uang kripto yang dipatok dolar, telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, mencapai $100 miliar dalam sirkulasi pada bulan Maret. Perusahaan menegaskan bahwa tokennya didukung oleh cadangan dalam mata uang dolar.

Dengan investasi modal ventura sekitar $1,7 miliar hingga saat ini, Tether telah mendiversifikasi portofolionya secara strategis di berbagai sektor seperti energi berkelanjutan, kecerdasan buatan, dan teknologi peer-to-peer. Badan investasi yang bertanggung jawab atas kesepakatan Blackrock Neurotech, yang dikenal sebagai "Tether Evo", bertujuan untuk memajukan umat manusia dengan menggabungkan teknologi dan kemampuan manusia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Blackrock Neurotech belum menanggapi pertanyaan mengenai kesepakatan investasi tersebut.

(Laporan oleh Elizabeth Howcroft; Penyuntingan oleh Michael Erman)