Menurut pengumuman pada tanggal 24 April, Nvidia, produsen chip terkemuka di dunia, mengakuisisi startup kecerdasan buatan (AI) Israel Run:ai. Meski Nvidia tidak mengungkapkan nilai kesepakatannya, perusahaan Israel Calcalist menyebutkan angkanya sekitar 700 juta USD.

Akuisisi ini bertujuan untuk membantu pelanggannya memanfaatkan sumber daya komputasi AI secara lebih efektif, yang menjadi semakin kompleks dengan beban kerja yang terdistribusi di berbagai platform.

Run:ai menyediakan platform terbuka untuk mengelola dan mengoptimalkan infrastruktur komputasi AI di lingkungan apa pun, mulai dari lokal hingga cloud. Beberapa fitur berguna mencakup pengelolaan yang lebih mudah dan akses ke sumber daya AI; penggunaan sumber daya GPU yang lebih efisien dan integrasi dengan alat dan kerangka kerja AI pihak ketiga.

NVIDIA berkomitmen untuk terus berinvestasi pada Run:ai dan mengintegrasikannya ke dalam produk unggulannya, termasuk NVIDIA DGX Cloud, NVIDIA DGX SuperPOD, NVIDIA Base Command, dan banyak lainnya.

Akuisisi ini memperkuat posisi kepemimpinan raksasa teknologi tersebut di pasar komputasi AI dan membantu perusahaan menyediakan solusi yang lebih komprehensif kepada pelanggan untuk menerapkan dan mengelola aplikasi AI.