FBI mendesak untuk tidak menggunakan layanan kripto tanpa sistem KYC untuk menghindari hilangnya dana

Pejabat FBI mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan warga agar tidak menggunakan layanan kripto untuk mentransfer uang yang tidak mematuhi persyaratan Anti Pencucian Uang (AML) dan tidak terdaftar sebagai Bisnis Layanan Uang (MSB). Dana pada layanan tersebut mungkin diblokir sebagai akibat dari tindakan penegakan hukum.

Biro tersebut mencatat bahwa penggunaan layanan semacam itu secara tidak sengaja dapat menyebabkan “masalah keuangan”, karena dana yang disimpan di dalamnya dapat disita oleh pihak berwenang karena kaitannya dengan aktivitas kriminal. Para pejabat mencatat bahwa kurangnya sistem identifikasi pelanggan (KYC) akan memungkinkan untuk mengidentifikasi layanan yang berisiko.

Mereka menekankan bahwa Anda tidak boleh menggunakan layanan yang tidak menanyakan nama, tanggal lahir, alamat dan ID sebelum mengizinkan Anda mengirim atau menerima uang atau mata uang kripto.