Beberapa pendatang baru yang pertama kali memasuki industri blockchain akan dibuat bingung dengan banyaknya singkatan atau singkatan dalam teknologi blockchain. Ini seperti kembali ke masa ketika saya masih belajar dan rasa takut didominasi oleh kata-kata bahasa Inggris.
Tidak mungkin, blockchain adalah topik global, dan tidak dapat dihindari bahwa akan ada istilah profesional dalam bahasa Inggris.
Hari ini, kami akan menjelaskan apa itu tiga mekanisme konsensus PoW, PoS, dan DPoS. 🤔
1. Mekanisme pembuktian kerja #PoW (Bukti Kerja).
PoW (Proof of Work) Dari namanya kita bisa melihat adanya hubungan tertentu antara apa yang Anda dapatkan dan apa yang Anda bayar. Mekanisme pembuktian beban kerja menggunakan hasil beban kerja untuk membuktikan besarnya kontribusi, kemudian menentukan hak akuntansi dan imbalan berdasarkan besarnya kontribusi.
Proses pembuktian ini bergantung pada komputer untuk melakukan operasi matematika. Hal ini dapat dipahami sebagai berikut: setiap orang akan menjawab pertanyaan yang sama, dan siapa pun yang menghitungnya terlebih dahulu akan bertanggung jawab untuk menjaga akun dan mendapatkan hadiah yang sesuai. Hadiah ini adalah mata uang digital yang dihasilkan oleh jaringan.
Misalnya, dalam sistem jaringan Bitcoin, siapa pun yang memecahkan masalah terlebih dahulu akan diberi imbalan Bitcoin terlebih dahulu.
Keuntungan POW: Algoritmanya sederhana dan mudah diimplementasikan. Menghancurkan sistem memerlukan investasi besar dan jaminan keamanan tertentu.
Kekurangan POW: Menghitung persaingan kekuatan, pemborosan sumber daya. Siklus konfirmasi transaksi panjang dan sulit untuk mendukung transaksi bersamaan yang tinggi.
Komputer digerakkan oleh listrik. Ketika semua orang menggunakan komputer untuk menyelesaikan masalah bersama-sama, sebenarnya hal tersebut menghabiskan banyak sumber daya listrik. Misalnya, Bitcoin menggunakan mekanisme konsensus PoW, yang menghabiskan listrik senilai miliaran dolar setiap tahun dan telah dikritik.
2、#POS (Proof-of-Stake) Mekanisme Bukti Stake
Mekanisme bukti kepemilikan PoS (Proof-of-Stake) memilih hak akuntansi berdasarkan jumlah dan waktu koin yang disimpan. Dengan kata lain, semakin banyak koin di dompet seseorang dan semakin lama ia menyimpannya, maka semakin besar kemungkinan seseorang tersebut mempunyai hak pembukuan. (Semakin banyak yang Anda pegang, semakin banyak yang Anda dapatkan)
Keuntungan POS:
①Tidak perlu menghitung, tidak membuang-buang listrik.
② Biaya melakukan kejahatan itu tinggi. Jika Anda ingin menyerang jaringan, Anda harus memiliki 51% dari usia mata uang. Ini sangat sulit. Ini tidak hanya membutuhkan sejumlah besar koin, tetapi juga perlu ditahan untuk a waktu yang cukup lama;
③ Mempersingkat waktu pembuatan blok dan waktu konfirmasi serta meningkatkan efisiensi sistem.
Kekurangan POS:
① Kepemilikan mata uang cenderung terpusat, karena semakin banyak koin yang Anda pegang, semakin lama waktunya, semakin besar pendapatan yang didistribusikan, dan semakin banyak koin yang Anda peroleh, membuat koin tersebut terlalu terkonsentrasi;
② Likuiditas menjadi lebih buruk. Jika Anda memegang mata uang dan menerima distribusi pendapatan, Anda tidak akan memiliki motivasi untuk menguangkan. Anda akan menahan mata uang tanpa bergerak dan memulai mode menghasilkan keuntungan, yang mengakibatkan likuiditas mata uang menjadi lebih buruk.
3、#DPoS Mekanisme Bukti Pasak yang Didelegasikan
Mekanisme Bukti Kepemilikan yang Didelegasikan (DPoS) mirip dengan pemungutan suara dewan. Pemegang mata uang memilih sejumlah node untuk melakukan verifikasi dan akuntansi atas nama mereka. Jika node terpilih gagal menjalankan tugasnya, yaitu gagal menghasilkan blok saat tiba gilirannya, maka jaringan akan memilih blok baru untuk menggantikannya. Dari sudut pandang tertentu, DPOS dapat dipahami sebagai sistem polisentris atau sentralisasi yang lemah.
Keuntungan DPoS: jumlah node akuntansi yang sedikit, kolaborasi yang efisien, dan efisiensi akuntansi yang tinggi.
Kekurangan DPoS: DPoS melemahkan tingkat desentralisasi, akuntansi dilakukan oleh perwakilan terpilih, dan terdapat kontrol terpusat pada tingkat tertentu.
Kesimpulan 🚩
Di atas adalah interpretasi dari tiga mekanisme konsensus blockchain: POW, POS, dan DPOS.
Saat ini, mekanisme konsensus arus utama yang ada di pasar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan tidak ada yang terbaik atau terburuk. Seiring dengan berkembangnya teknologi blockchain, mekanisme konsensus akan terus dioptimalkan, dan masa depan menjanjikan.
Terima kasih semuanya telah menonton dan membaca. Jika Anda merasa bisa [menyukai, meneruskan, dan berkomentar], sampai jumpa di edisi berikutnya👋