Ambil contoh pokok 100.000, setelah turun 10%, menjadi 90.000, dan
Kenaikan 10% dari 90.000 hanya 99.000. Jika ingin memulihkan modal, Anda memerlukan kenaikan 11,11%.
Ketika Anda kehilangan 20%, Anda perlu meningkatkan sebesar 25% untuk memulihkan modal Anda;
Bila kerugiannya 30%, maka perlu naik sebesar 42,86% untuk memulihkan modal;
Bila kerugiannya 40%, maka perlu naik sebesar 66,67% untuk memulihkan modal;
Ketika Anda kehilangan 50%, Anda perlu meningkatkannya sebesar 100% untuk memulihkan modal Anda;
Bila kerugiannya 80%, maka perlu naik 400% untuk memulihkan modal;
Ketika Anda kehilangan 90%, Anda perlu naik 900% untuk memulihkan modal Anda.
Terlihat bahwa ketika besarnya floating loss semakin besar maka semakin sulit untuk memulihkan modal. Bila melebihi 50%, jika posisinya tidak tercover maka hampir tidak mungkin untuk memulihkan modal.