Hannover Messe 2024, pameran industri bergengsi di Jerman, mencapai puncaknya dengan kesuksesan luar biasa setelah menunjukkan bagaimana AI merevolusi bisnis dan industri seiring dengan teknologi 6G yang menjadi teknologi masa depan. Selama pameran yang mengusung tema “Memberdayakan industri yang berkelanjutan,” hampir 4.000 peserta pameran dari kawasan yang dipimpin oleh sekitar 60 negara ikut serta menampilkan pencapaian terbaru di bidang digitalisasi, transisi energi, dan AI.
Dominasi AI di Hannover Messe 2024
Hannover Messe tahun ini didominasi oleh kehadiran AI, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap perbaikan di berbagai tingkat industri. Pentingnya AI pada Produk Semua Skala, sebagaimana disebutkan oleh Bapak Olaf Scholz, kanselir Jerman, merupakan sebuah pernyataan bahwa keberadaan AI pada semua jenis produk juga menjadi fenomena yang mayoritas atau biasa. Teknologi AI yang ditanamkan di sini berkisar dari produktivitas yang menghemat tenaga kerja hingga tugas-tugas teknik yang rumit, dan itulah kesamaan yang dimiliki oleh pameran tersebut.
Salah satu yang paling berkesan dari peluncuran Siemens adalah Industrial Copilot, asisten inovatif bertenaga AI, yang dilatih secara khusus untuk penggunaan profesional dalam rekayasa industri. Solusi pengubah permainan ini akan mengubah cakrawala rekayasa dengan presisi tinggi, pengembangan yang lebih rendah, dan produktivitas menyeluruh.
Melalui konektivitas plug-in-play dengan Portal Otomasi Terintegrasi Total, Industrial Copilot mewakili AI yang mengeksplorasi potensi penuhnya untuk memperkuat keterampilan manusia di seluruh operasi, mulai dari merancang hingga menjalankan proses. Selain itu, Cedrik Neike dari Siemens AG, Anggota Dewan Pengelola menyatakan bahwa AI dan manusia berinteraksi secara saling melengkapi, dan membayangkan masa depan di mana AI akan bertindak sebagai Kemungkinan menarik lainnya yang mungkin menjadi harapan revolusi industri berikutnya yang dimungkinkan oleh 6G.
Revolusi teknologi 6G di Hannover Messe 2024
Bersamaan dengan revolusi AI, diskusi di Hannover Messe juga membahas teknologi 6G yang akan segera hadir dan menjadi cikal bakal revolusi industri 4.0. Sebagai media transmisi yang saling terhubung, 6G dirancang agar dapat mengintegrasikan berbagai aplikasi dengan lancar, apa pun bidang penggunaannya, sehingga membuka peluang bagi produktivitas yang tak tertandingi.
Para ahli Fraunhofer Institute for Integrated Circuits IIS dan 6G Research and Innovation Cluster menyampaikan pesan tentang AI dan komputasi sebagai inti ekosistem 6G. Melalui solusi keterbatasan dan penciptaan dunia tempat perangkat terhubung dengan mulus, aplikasi seperti otomatisasi dan pemrosesan data untuk sektor industri akan ditingkatkan secara signifikan oleh teknologi 6G.
Meskipun susunan dunia 6G mencakup beberapa potensi yang paling tangguh, tantangan praktis yang melekat dalam standardisasi dan implementasi yang meluas tidak dilupakan dalam wacana. Tentu saja ada unsur optimisme tentang pengaruh disruptif 6G terhadap proses produksi, dan para spesialis yakin bahwa jaringan ini mampu melampaui kinerja teknologi yang ada dan membawa inovasi industri ke era yang benar-benar baru.
Mendorong industri berkelanjutan ke depan
Dengan latar belakang digitalisasi dan realisasi teknologi baru, Revolusi Industri Kedua yang terjadi di Hannover Messe 2024 sepenuhnya menunjukkan perlunya terciptanya industri yang berkelanjutan.
Di sisi lain, sebagai acara yang berkomitmen pada konversi energi dan teknologi terbarukan, pameran tersebut memainkan peran sebagai mediator dalam lingkungan dialog dan kerja sama untuk mendukung pembicaraan tentang isu-isu lingkungan global seperti perubahan iklim dan kelangkaan sumber daya.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan kembali tekad pemerintah untuk melaksanakan proyek pembangkitan listrik terbarukan, yang mana listrik yang dihasilkan ramah lingkungan dan dalam arti tertentu ekonomis. Hannover Messe menjadi ajang untuk menarik perhatian pada pameran paling inovatif dan mendorong aliansi yang bertujuan untuk mendorong dunia ke arah yang lebih berkelanjutan.
Berita bersumber dari CGTN