Crypto Exchange FTX mendapat NOD untuk menjual aset senilai $873 juta untuk membayar utang di muka kepada Kreditor.
FTX, pertukaran kripto yang bangkrut pada November 2023, telah mendapat izin pengadilan untuk menjual sebagian mata uang kripto senilai $3.4 miliar untuk membayar kembali kreditornya. Pertukaran tersebut, yang didirikan oleh miliarder Sam Bankman-Fried, dituduh melakukan penipuan oleh jaksa federal, yang mengklaim bahwa dia secara ilegal mentransfer dana dari rekening pelanggan ke dana lindung nilai miliknya. Bankman-Fried berada di penjara, menunggu persidangan pada bulan Oktober.
Runtuhnya FTX adalah salah satu skandal terbesar dalam industri kripto, dan telah mengguncang kepercayaan pengguna dan mitranya. FTX pernah menjadi platform terkemuka dan inovatif, menawarkan berbagai produk dan layanan, seperti kontrak berjangka, opsi, token leverage, pasar prediksi, dan keuangan terdesentralisasi. FTX juga mensponsori banyak tim olahraga dan selebriti, seperti Miami Heat, Tom Brady, dan Kevin O'Leary.
FTX berencana untuk menjual, mempertaruhkan, dan melakukan lindung nilai terhadap kepemilikan kripto dengan bantuan Galaxy Digital, sebuah perusahaan investasi kripto. FTX berharap dapat memaksimalkan nilai asetnya dan meminimalkan risiko volatilitas pasar. Pengadilan akan mengawasi dan menyetujui rencana likuidasi, yang penyelesaiannya mungkin memakan waktu beberapa bulan. FTX juga telah mempekerjakan kepala restrukturisasi dan agen klaim untuk mengelola proses dan berkomunikasi dengan kreditur. FTX telah meminta krediturnya untuk mengajukan klaimnya paling lambat tanggal 31 Desember 2023, dan berjanji akan membagikan hasil penjualan aset tersebut secepatnya. Situs web resmi FTX memiliki lebih banyak informasi dan pembaruan mengenai kasus kebangkrutan.