FILSAFAT HIDUP (P1)

1. Apakah alam kehidupan tertinggi?

Jika Anda bisa menikmati yang terbaik, Anda juga bisa menanggung yang terburuk.

2. Apa kriteria berteman?

Orang yang memulai dengan bijak, orang yang memasuki kehidupan dengan kuat, atau yang paling sederhana, orang biasa yang bersinar seperti sinar matahari.

3. Apa yang dimaksud dengan “berpikir baik-baik”?

"Pikirkan baik-baik" dan jika ada masalah yang terjadi di kemudian hari, salahkan diri Anda sendiri, bukan orang lain.

4. Apakah “Jangan biarkan anak kalah sejak garis start” benar atau tidak?

Dibandingkan dengan orang lain sepanjang hidupmu, bahkan sebelum kamu dilahirkan, inilah sumber dari segala tragedi.

5. Bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup?

Berani menghancurkan dan membangun kembali.

6. Jika kamu bisa kembali ke masa mudamu, filosofi apa yang paling ingin kamu pahami?

Perasaan batin lebih penting daripada seribu prinsip luar yang luar biasa.

7. Apakah lebih baik menggunakan uang untuk belajar buku atau melakukan perjalanan keliling dunia?

Tanpa sepengetahuan Anda, meskipun Anda melakukan perjalanan ribuan mil, Anda hanyalah seorang tukang pos.

8. Apa cinta sempurna di hatimu?

Ketidaksempurnaan adalah hal yang paling sempurna.

9. Apakah tinggal di luar negeri mengubah konsep Anda tentang “benar dan salah”?

Banyak hal dalam hidup yang tidak benar atau salah, yang ada hanya perbedaan yang perlu diakui.

10. Bagaimana membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik?

Jadikan diri Anda lebih baik.

11. Saat kita masih muda, mengapa kita membutuhkan teman dan bukan hubungan?

Hanya dengan tidak mendekati satu sama lain demi keuntungan pribadi kita dapat benar-benar menyentuh hati orang lain.

12. Apa ciri-ciri EQ (kecerdasan emosional) yang rendah?

Menghormati orang asing dan kekerasan terhadap kerabat.

13. Jika seseorang ingin membuktikan: "Masyarakat ini pada dasarnya seburuk itu"?

Siapa Anda, dunia di sekitar Anda memang seperti itu.

14. Apakah kebebasan itu?

Begitulah orang berhak mengucapkan kata “Tidak” untuk menolak.

15. Setiap orang lebih berbakat dan lebih berani dari kita, mengapa kita iri pada orang ini tetapi memuja orang itu?

Terlalu sedikit maka kamu akan cemburu, terlalu banyak maka kamu hanya akan beribadah.

Kalau bisa mengatasinya maka iri hati, kalau tidak bisa menyentuhnya hanya tahu ibadahnya saja.

Benturan kepentingan akan menimbulkan kecemburuan, hanya keburukan dan perdamaian yang bisa dipuja.