Saat pasar mata uang kripto bersiap menghadapi peristiwa penting, akan berakhirnya opsi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) senilai $9,26 miliar pada tanggal 26 April 2024, telah menarik perhatian investor di seluruh dunia. Volume yang mengejutkan ini, terdiri dari 96,172 kontrak BTC dan 987,000 kontrak ETH, memberikan ujian penting bagi kedua aset tersebut.

Kedaluwarsa dalam skala besar sering kali menyebabkan peningkatan volatilitas dan fluktuasi pasar karena pedagang menutup posisi mereka atau memindahkannya ke kontrak berikutnya. Analis memantau situasi ini dengan cermat untuk mengukur potensi dampaknya terhadap dinamika pasar dan harga Bitcoin dan Ethereum.

Untuk Bitcoin, yang secara historis mempengaruhi pasar mata uang kripto yang lebih luas, peristiwa ini dapat menentukan pergerakan harga jangka pendek dan menentukan tren masa depan. Demikian pula, Ethereum, dengan semakin menonjolnya keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFT), menghadapi momen penting yang dapat membentuk lintasannya dalam waktu dekat.

Investor terbagi mengenai apakah peristiwa ini akan menyebabkan lonjakan bullish atau penurunan bearish, dengan pendapat yang sangat beragam di komunitas cryptocurrency. Meskipun beberapa pihak mengantisipasi kenaikan ketika opsi berakhir dan posisi baru ditetapkan, sebagian lainnya tetap berhati-hati, mengantisipasi peningkatan tekanan jual atau aksi ambil untung.

Terlepas dari hasilnya, berakhirnya sejumlah besar opsi menggarisbawahi kematangan pasar mata uang kripto dan meningkatnya integrasi ke dalam sistem keuangan tradisional. Ketika regulator terus meneliti aset digital dan adopsi institusional semakin cepat, peristiwa seperti ini menjadi tonggak penting dalam memahami dan menavigasi lanskap mata uang kripto yang terus berkembang. Investor diimbau untuk tetap mengetahui informasi dan berhati-hati di tengah potensi peningkatan volatilitas dalam beberapa hari mendatang.

#bitcoin #BTC #BullorBear